Ketua PW Mushida Kaltara: Menjalankan Amanah Sebagai Bukti Kecintaan Terhadap Rabb

16 Februari 2021

Oleh : Arsyis Musyahadah

mushida

Hadirnya Hidayatullah sebagai lembaga pejuangan dalam membangun peradaban Islam. Muslimat Hidayatullah banyak berkiprah dalam memperkuat ketahanan keluarga dengan mewujudkan visi Mushida. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPW Hidayatullah Kaltara, Endi Haryono, M.Pd., dalam sambutan acara Musyawarah Wilayah Mushida Kalimantan Utara pada 12-13 Februari 2021/30 Jumadil Akhir-01 Rajab 1442 H di Kampus Madya Hidayatullah Tanjung Selor, Bulungan.

“Peradaban dibangun dengan berbagai program, yang kemudian disebut dengan program mainstream yaitu tarbiyah dan dakwah,” imbuhnya. Untuk mewujudkan visi besar membangun peradaban Islam melalui program tersebut maka dibentuklah lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi pendukung (ORPEN) antara lain Pemuda Hidayatullah, SAR, dan Muslimat Hidayatullah.

Pria kelahiran Jawa Tengah ini menegaskan bahwa amanah bukan suatu hal yang dibanggakan.

“Amanah yang diterima seseorang bukan untuk dibanggakan. Tetapi benar-benar dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Bangun komunikasi yang baik, untuk mencapai tujuan organisasi,” terangnya. 

Di antara rangakaian acara dalam kegiatan ini ialah pengukuhan Majelis Murobbiyah dan Pengurus Wilayah Kalimantan Utara. Diputuskan dan ditetapkan, Nur Kholisoh sebagai Ketua Majelis Murobbiyah Wilayah Kalimantan Utara dan Zainab Syam, S.Pd.I sebagai Ketua Pengurus Wilayah Kalimantan Utara. 

Dalam penyusunan PW Mushida Kalimantan Utara, tim formatur juga telah meminta restu kepada pihak DPW Hidayatullah Kalimantan Utara.

Zainab Syam memberikan sambutannya sebagai Ketua PW Mushida Kaltara terpilih periode 2020-2025. Beliau menuturkan bahwa perjalanan amanah kepengurusan kepengurusan PW Muslimat Hidayatullah merupakan sebuah perjalanan yang penuh petunjuk dan pertolongan Allah. 

“Sebuah amanah kepengurusan untuk lima tahun ke depan bukan waktu yang pendek. Perjalanan ini semata-mata karena ingin menyempurnakan penghambaan dan kecintaan pada Rabb yang memberikan kesempatan amanah yang dibebankan,” tuturnya. Beliau berharap semoga amanah ini menjadi sebuah amalan yang menuju terlaksananya kesempurnaan ajaran Islam.

Musyawarah wilayah (Muswil) Muslimat Hidayatullah bukan hanya semata-mata menentukan ketua dan pengurus wilayah. Pelaksanaan Musyawarah Wilayah selain dalam rangka mengukuhkan pengurus baru dan menghasilkan kebijakan, forum ini juga diharapkan dapat mempererat ukhuwah dan meningkatkan semangat juang para kader demi mencapai visi misi Muslimat Hidayatullah. */Arsyis Musyahadah