Pengurus Wilayah Mushida Kalimantan Timur menyelenggarakan acara Musyawarah Wilayah (Muswil) pada 07-08 Rajab 1442 H/19-20 Februari 2021 di Hotel Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Acara ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan. Hadir sebagai peserta Muswil V Mushida Kaltim ialah perwakilan dari empat TK Kampus Madya, tiga TK Kampus Utama juga tiga TK Kampus Pratama dan tiga utusan PD (Pengurus Daerah) se-Kaltim.
Muswil juga diadakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh anggota PD. Menjadi suatu kehormatan bagi PW Kaltim atas kehadiran Bunda Aida Chered selaku Ketua Majelis Penasehat Muslimat Hidayatullah.
“Amanah ini adalah ujian, tantangan dan kehormatan. Karena nilai ukur dari pekerjaan atau amanah kita ini adalah jihad. Sebagai hamba, kita harus memiliki sikap kepasrahan dan ketawakkalan penuh hanya pada Allah,” terang Ketua DPW Hidayatullah Kalimantan Timur, Uswandi. S.H.I dalam memberikan sambutannya.
Menurutnya, paradigma orang beriman itu jelas karena hanya menjadikan Allah sebagai sandaran. Sehingga setiap harapan, visi dan misi ada jalan keluar yang terangkum dengan indah.
Beliau menjelaskan bahwa target DPW Hidayatullah Kaltim memiliki 140 sekolah baru dan 1.200 RQH (Rumah Qur’an Hidayatullah).
“Hal ini dapat menumbukan jalinan sinergi yang harmonis antara DPW Hidayatullah Kaltim dan PW Mushida Kaltim. Sehingga semua program dapat berjalan tuntas dan tidak tumpang tindih,” harapnya.
Di antara rangakaian acara dalam kegiatan ini ialah pengukuhan Majelis Murobbiyah dan Pengurus Wilayah Kalimantan Timur. Diputuskan dan ditetapkan, Husnaini Halim, S.Ag sebagai Ketua Majelis Murobbiyah Wilayah dan Erni Kartika, S.Pd.I, sebagai Ketua Pengurus Wilayah Kalimantan Timur.
Dalam penyusunan PW Mushida Kalimantan Timur, tim formatur juga telah meminta restu kepada pihak DPW Hidayatullah Kalimantan Timur.
Erni Kartika, S.Pd.I sebagai Ketua PW terpilih menyampaikan sambutannya, dengan mengatakan bahwa amanah menjadi khalifah Allah sangat berat. Saking beratnya hingga pernah ditawarkan pada langit, gunung dan lautan, tetapi semua menolak.
“Untuk itu, Allah memberikan amanah ini kepada manusia. Maka, bila bukan karena bantuan dan pertolongan-Nya, amanah ini tak akan bisa terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Dengan mengharap pertolongan Allah, beliau juga meminta kesolidan antar team pengurus untuk membantunya menjalankan amanah hingga tercapainya visi organisasi.
Sebagai informasi, dengan mengikuti arah kebijakan induk, PW Mushida Khusus Gunung Tembak yang sebelumnya berdiri sendiri, kini tergabung dalam PD Mushida Balikpapan yang tercakup dalam PW Mushida Kalimantan Timur. Kini, PW Mushida Kaltim memiliki sembilan PD (Pengurus Daerah). Di antaranya yaitu, PD Balikpapan, PD Samarinda, PD Bontang, PD Berau, PD Kutai Timur, PD Kutai Barat, PD Kutai Kartanegara, PD Tana Paser, dan PD Penajam Paser Utara.
Musyawarah wilayah (Muswil) Muslimat Hidayatullah diselenggarakan untuk menghasilkan mufakat dan kemaslahatan umat. Pelaksanaan Musyawarah Wilayah selain dalam rangka mengukuhkan pengurus baru dan menghasilkan kebijakan, forum ini juga diharapkan dapat mempererat ukhuwah dan meningkatkan semangat juang para kader demi mencapai visi misi Muslimat Hidayatullah. */Arsyis Musyahadah