PP Mushida Gelar Training Digital Marketing Tingkat Nasional

31 Juli 2021

Oleh : Arsyis Musyahadah

mushida
PP Mushida Gelar Training Digital Marketing Tingkat Nasional

Departemen Ekonomi PP Muslimat Hidayatullah menyelenggarakan acara Training Digital Marketing Pemberdayaan Ekonomi Ummahat Tingkat Nasional. Soft opening acara tersebut dilaksanakan secara virtual pada 31 Juli 2021/21 Dzulhijjah 1442 H, dan disiarkan melalaui kanal YouTube Mushida Official.

“Dalam rangka mewujudkan kemandirian jama’ah, anggota dan kader, diperlukan berbagai inovasi dan mengambil bagian untuk bersama-sama mencapai satu tingkatan kemandirian pada bidang ekonomi,” ungkap Ketua Bidang Perekonomian DPP Hidayatullah, Ust. Drs. Wahyu Rahman dalam menyampaikan sambutannya.

Agama Islam mendorong para umatnya untuk memiliki kesejahteraan finansial. Tentunya, finansial tersebut dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan syari’at Islam.

Beliau juga menuturkan pentingnya syari’at Islam tentang zakat. “Begitu pentingnya perintah zakat hingga selalu disandingkan dengan perintah shalat dalam beberapa ayat Al-Qur’an,” imbuhnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan mampu beradaptasi dalam menggerakkan bisnis menyesuaikan dengan kondisi terkini. Ummahat saat ini diharapkan lebih lincah memanfaatkan platform digital.

Muslimah menjalankan berbagai peran dalam kegiatan sehari-harinya. Untuk itu, meski dalam kondisi pandemi seperti ini, harus tetap produktif dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana hadits Rasulullah,

“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain.” (H.R Ahmad)

Hal tersebut dikatakan oleh Elidawati, CEO Elcorps-Elzatta, salah satu produsen hijab terbesar di Indonesia, dalam menyampaikan materinya pada acara tersebut.

Beliau memberikan beberapa tips untuk tetap produktif di masa pandemi. Di antaranya, memaknai aktivitas sebagai amal sholeh, bukan sebagai beban, sehingga kita bisa terhindar dari stress. Produktivitas dimulai dengan rutinitas yang baik. Meningkatkan kompetensi dengan belajar dan berinovasi. Muslimah harus bisa berjualan untuk membantu menopang ekonomi keluarga. Pentingnya bersinergi dan berkolaborasi untuk menumbuhkan bisnis.

“Jangan terlalu banyak membuat perencanaan dan perhitungan. Buatlah sebuah tagline yg mempengaruhi pasar agar tertarik dengan produk yang dihadirkan,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Bapak Arief Pradetya sebagai Tribe Leader Home LTE Telkomsel, memaparkan bagaimana perkembangan kondisi digital di dunia. Menurut data, pengguna internet di Indonesia mencapai 274.9 juta.

“Meningkatnya populasi ini akibat pandemi yang memaksa seseorang untuk melakukan aktvitas online, seperti e-learning, online shopping, e-healthy, dan gaya hidup digital,” ungkapnya.

Agar sukses berjualan pada platform digital, beliau mengimbau untuk mengetahui lebih jauh tentang jenis marketing dan mengikuti pelatihan digital seperti yang diadakan oleh Muslimat Hidayatullah ini.

Dengan menghadirkan narasumber praktisi dan ahli di bidangnya, kegiatan yang digelar ini menyajikan materi training seperti setting goal, medsos marketing, markatplace, copywriring, teknik closing, yang diselenggarakan sebanyak 12 kali pertemuan atau selama 3 bulan yang digelar intensif setiap Ahad melalui Zoom dan mentoring via WhatsApp grup.