Sebagai lembaga perjuangan dan dakwah, Hidayatullah senantiasa mengambil peran penting dalam upaya mencerahkan umat, ini dibuktikan dengan komitmen Hidayatullah dalam menyiapkan dan melahirkan kader-kader dakwahnya menjadi kader yang tangguh, memiliki integritas, keilmuan yang mumpuni yang sholihin dan mukhlishin fiisabiilillah.
Proses pembinaan dan perkaderan yang tersistem dan terstandar merupakan sarana mewujudkan hal tersebut. Oleh karena itu Ketua Departemen Pembinaan PP Muslimat Hidayatullah melaksanakan Pengayaan Pra Daurah Marhalah Ula.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 21 Agustus dan 27 Agustus 2021 dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh sekitar 600 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Pengayaan pra marhalah ula ini bertujuan untuk membentuk frame berfikir untuk menjawab tiga hal mendasar yang mengusik manusia, yaitu pertanyaan dan permasalahan tentang manusia, Tuhan, dan alam,” terang Ketua Bidang Tarbiyah PP Mushida, Ustadzah Sarah Zakiyah, dalam memberikan sambutannya.
Ustadzah Marsiti selalu penyelenggara mengatakan bahwa acara ini dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat. “Semoga semakin menambah keyakinan akan kebenaran risalah yang dibawa oleh Rasulullah. Menambah wawasan keislaman sekaligus menjadi pemantik semangat bagi para calon kader untuk senantiasa mengupgrade diri baik secara spiritual maupun keilmuan,” harap Ketua Departemen Pembinaan PP Mushida.
Kegiatan ini diisi oleh pemateri yang terbaik dalam bidangnya.
“Setiap muslim wajib mengimani, menjaga, dan membina aqidah dengan benar,” tutur Ketua Dewan Murobbi Pusat Hidayatullah, Ust. Tasyrif Amin dalam menyampaikan materi.
Menurutnya cinta seorang hamba hanya diperuntukkan kepada tiga hal. Kepada Allah, Rasulullah, dan jihad fi sabilillah.
Sedangkan materi berikutnya dibawakan oleh Ustadzah Hani Akbar. Beliau mengatakan bahwa indikator yang menonjol pada seseorang yang memiliki keterikatan yang kuat dengan diin Islam ialah menyerahkan segala sesuatunya secara totalitas terhadap Allah.
“Kita wajib mengimani, memahami, dan mengamalkan ma’rifatullah, ma’rifatur rasul, dan ma’rufatul Islam dalam kehidupan,” imbuh Ketua Umum PP Mushida.
Pengayaan Pra Daurah Marhalah Ula ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas anggota muslimat sehingga lebih siap untuk memasuki jenjang perkaderan yang lebih tinggi dalam mengemban amanah dakwah ini. Pengayaan ini sekaligus menjadi syarat wajib bagi anggota yang akan mengikuti Daurah Marhalah Ula.