(Balikpapan, mushida.org) Di tengah kesibukan seluruh panitia silatnas yang merangkap berbagai amanah lainnya, Allah masih memudahkan terselenggaranya satu kegiatan dari Depdik Wilayah Mushida Kalimantan Timur bekerja sama dengan IKPM (Ikatan Kepala Sekolah PAUD Mushida), dan IGPM (Ikatan Guru PAUD Mushida) Kaltim, yakni Pelatihan Tahap 1 & 2 ,Kepala Sekolah, dan Guru Se-Kaltimteng.
Kegiatan ini merupakan follow up dari pelatihan serupa yang selenggarakan oleh Tim BPM (Badan Pengembangan Mutu) PAUD Mushida, di Yogyakarta dan Surabaya beberapa bulan lalu, yang diikuti oleh Kepala Sekolah, dan Waka Kurikulum perwakilan wilayah dari seluruh Indonesia. Output dari Pelatihan ini melahirkan instruktur-instruktur yang diterjunkan langsung di wilayahnya masing-masing dengan terlebih dahulu dicoaching oleh pendamping dari Tim BPM PAUD MUSHIDA Pusat. Untuk Wilayah Kaltim sendiri mendapat pendamping Ustadzah Rita Sahara, S.Psi., M.Pd.
Pelatihan ini berlangsung selama lima hari (23-28 September), bertempat di Asrama Haji Manggar Balikpapan, dengan mengusung Tema, “Meningkatkan Kompetensi Profesionalitas Kepala Sekolah dan Guru PAUD Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Tauhid Pada Proses Pembelajaran. “
Tercatat sebanyak 46 peserta dari Kaltim, ditambah 7 peserta dari Kalteng yang hadir pada kegiatan tersebut.
Ada beberapa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini, yaitu:
-Meningkatkan profesionalitas dan kompetensi kepala sekolah,dan guru PAUD se-Kaltim
-Standardisasi layanan dan mutu PAUD se-Kaltim
-Sosialisasi kurikulum KIBT PAUD yang telah disempurnakan
-Meningkatkan pemahaman kurikulum KIBT
Meski kegiatan ini padat dari pagi sampai malam, namun peserta di ruang guru, dan di ruang kepala sekolah, tampak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bisa dikatakan kegiatan lima hari merupakan pelatihan dengan materi paket komplet, apalagi peserta juga diberi kesempatan untuk observasi langsung ke TK Mardhatillah Karang Bugis untuk melihat Proses KBM berlangsung.
“Harapannya seluruh materi yang telah didapatkan pada pelatihan ini, dapat diterapkan secara merata di seluruh PAUD yang ada di Kaltim, dan Kalteng.” Demikian harapan dari Ustadzah Muthmainnah selaku Ketua Panitia, dalam sambutannya pada acara penutupan pelatihan.
Pada dua hari terakhir, peserta juga diberi kesempatan untuk berbagi ilmu sebanyak-banyaknya, kepada dua pemateri dari Surabaya, yaitu Ustadzah Wida Almaida, M.Pd (Tim BPM Paud Pusat, Direktur Paud Hidayatullah Surabaya) dan Ustadzah Fifien Wahyu Wulandari, S.Pd (Waka Akademik KB-TK Yaa Bunayya Surabaya). Peserta benar-benar memanfaatkan momen sharing ini sebaik mungkin. *(Mujtahidah, Guru KB-RA Ummulqura Balikpapan)