(Balikpapan, mushida.org) Untuk membantu mengembangkan keterampilan bisnis dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan muslimah, Departemen Ekonomi Muslimat Hidayatullah mengadakan Workshop Kewirausahaan dengan tema “Pemberdayaan Muslimat Menuju Kemandirian dan Ketahanan Keluarga.”
Workshop Kewirausahaan yang merupakan bagian dari rangkaian Silaturahmi Nasional Hidayatullah, diadakan pada 25/11/2023 di Masjid Nurul Mukhlisin yang dihadiri ribuan peserta Silatnas.
Sebagai informasi, strategi digital marketing merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pelaku UMKN untuk menarik atensi dan minat calon pelanggan. Digital marketing adalah jenis pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital. Strategi ini memungkinkan untuk menjangkau pasar lebih luas.
Narasumber pertama, Wirangga Luvianca, Supervisor Regional SME, Kalimantan mengatakan bahwa perlunya melihat target dan apa yang dibutuhkan pelanggan
Ia menjelaskan tentang teknik marketing funneling yang merupakan jenis marketing dengan melibatkan penerapan berbagai taktik pemasaran yang melibatkan interaksi pengguna di setiap tahap perjalanan pembelian mereka.
“Di antara teknik marketing funneling ialah awarness atau kepedulian yang membuat pelanggan mengenal produk yang akan kita jual dengan mempromosikannya di berbagai media sosial,” urainya.
Kedua, consideration (pertimbangan), setelah melakukan promosi, maka biasanya pelanggan akan mempertimbangkan apakah produk tersebut cocok untuknya.
Ketiga, conversation, dengan menambahkan layanan kepada pelanggan melalui sosial media untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Keempat, loyalty, untuk membangun relasi agar meyakinkan pelanggan, contohnya dengan memberikan diskon terbaik.
“Kemudian yang terakhir advokasi sebagai strategi memberikan pelayanan khusus dan spesial untuk menguntungkan pelanggan.
Pada kesempatan yang sama, narasumber kedua yakni Bagus Budi Kurniawan, Supervisor Mobile Consumer Balikpapan mengatakan pentingnya mengatur pola promosi yang baik agar hasilnya maksimal. Dalam kegiatan ini, ia membagikan informasi produk sebagai peluang usaha dari Telkomsel.
“Telkomsel memiliki aplikasi DigiPOS yang dapat memberi kemudahan bagi mitra Telkomsel untuk memasarkan produk dan layanan Telkomsel kepada pelanggannya dengan lebih nyaman,” imbuhnya.
Ia juga memotivasi para peserta dengan menyebutkan kalimat bijak, “Jangan meletakkan telur dalam satu karung.” Artinya jangan hanya mengandalkan untung dari satu usaha, kita harus memiliki kantong penghasilan yang lain. Karena jika satu bisnis tidak berjalan dengan baik, maka masih ada peluang bisnis yang lain.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu muslimah untuk mengembangkan keterampilan bisnis dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan sehingga mampu memenuhi kebutuhan fianansial, membantu keluarga, dan melatih kemandirian.
