(Balikpapan, mushida.org) Yang dilakukan pendiri Hidayatullah Abdullah Said adalah sesuatu yang visioner. Inilah yang harus ditanamkan kepada anak-anak kita. Hidayatullah tidak pernah berebut kekuasaan, tetapi selalu fokus untuk berkhidmat pada bangsa dan negara.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., S.Ag., M.A., Ph.D, pada Tabligh Akbar pembukaan Silaturrahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah 2023 di Lapangan Aglasra Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, 9 Jumadil Awal 1445 (23/11/2023).
Dalam tausyiahnya di hadapan 20.000 peserta tamu dan peserta Silatnas, KH Cholil Nafis berpesan agar terus membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada kesempatan tersebut, KH. Cholil Nafis menyatakan kekagumannya kepada Hidayatullah usai berkeliling di kawasan Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak.
“Agama tidak boleh menjadi pemecah belah bangsa. Kita harus menjadi orang yang menggiring opini dan membawa pikiran ke masyarakat. Bukan menjadi orang yang tergiring opini. Dengan itu kita bisa mengarahkan kebenaran,” sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan dakwah adalah kewajiban yang paling mulia.
“Menjadi da’i adalah amanah paling mulia. Para da’i yang ada di Hidayatullah adalah orang-orang pilihan Allah. Untuk itu, mari kita berikan yang sebaik-baiknya untuk umat,” pesannya dalam menutup taujihnya.
Pembukaan Silatnas Hidayatullah 2023, diawali dengan penampilan santri Hidayatullah berpadu menampilkan berbagai atraksi, seperti berkuda, bela diri, dan sparing.
Hadirin berdecak kagum dengan atraksi itu. Terlebih kala ada bendera Palestina dikibarkan. Peserta semakin hanyut dalam nuansa bangga kepada santri yang tampil.
Silaturahmi Nasional Hidayatullah yang mengusung tema”50 Tahun Hidayatullah Berjuang Membangun NKRI yang Adil dan Beradab” ini resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki.
Di hadapan peserta yang hadir, ia mengatakan telah menorehkan banyak prestasi dalam mengembangkan dakwah, pendidikan dan ekonomi dan aspek masyarakat lainnya. Hidayatullah bukan hanya mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman namun juga mampu menjaga nilai-nilai baik yang sudah diterapkan.
“Hidayatullah menjadi pelopor dalam menyuarakan nilai kebenaran, keadilan dan toleransi. Hidayatullah sebagai ormas Islam yang mampu menjalankan langkah strategis untuk memajukan umat Islam di Indonesia. Peran ini dinilai penting untuk membangun kerukunan umat,” urainya.
Terakhir beliau mengajak agar dapat berkolaborasi dalam pembangunan nasional.
“Mari kita berkolaborasi dalam mengawal pembangunan nasional dalam kapasitas masing-masing. Silatnas kali ini dapat memperkuat niat dan langkah dalam membangun bangsa ini,” pungkasnya.
Pembukaan Silaturahmi Nasional dimeriahkan dengan pembentangan bendera merah putih 1000 meter. Diisi dengan berbagai kegiatan untuk menjaga semangat dakwah para kader, helatan Silaturahmi Nasional Hidayatullah ini digelar pada 23-26 November 2023 di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.