Seruan Ramadhan 1445 H Muslimat Hidayatullah

11 Maret 2024

Oleh : Admin Mushida

mushida
Seruan Ramadhan 1445 H Muslimat Hidayatullah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Syukur yang tak terhingga kita lisankan dengan ucapan Alhamdulillah serta kegembiraan yang sangat dalam kita wujudkan secara gegap gempita menyambut datangnya bulan Ramadhan kali ini. Allah masih memberi kesempatan kepada kita berada dalam bulan yang menjadi penghulu segala bulan. Datangnya bulan Ramadhan adalah rahmat dan hadiah istimewa yang dikaruniakan Allah kepada hamba pilihannya. Shalawat dan salam semoga terlimpah atas penghulu para rasul, Rasulullah bersama keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga hari kiamat.

Saudaraku Uhibbukum Fillah…
Muslimat Hidayatullah memahami dirinya sebagai bagian dari jama’ah kaum muslimin di seluruh dunia, untuk itu saya sebagai bagian darinya mengajak kepada seluruh anggota, kader, jama’ah dan seluruh kaum muslimin bersukacita menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan berbagi cinta dan kasih sayang. Bentuk rasa cinta kita gaungkan dengan saling mendoakan, menyisipkan do’a melalui aktivitas ibadah baik itu shalat tarawih, qiyamul lail, tilawah Qur’an dan amal ibadah lainnya.

Mari memohon agar gelar taqwa disematkan kepada kita. Menjadikan tempat taqwa yaitu qalbu disucikan oleh Allah dengan berdoa “Yaa Allah bersihkan hati-hati kami dari kemunafikan, amalan-amalan kami dari riya’, lisan-lisan kami dari berdusta dan penglihatan kami dari khianat. Sungguh Engkaulah yang mengetahui khianatnya mata dan apa yang tersembunyi di dalam hati”. Memohon maaf dan memaafkan kesalahan orang dengan berlapang dada wal ‘aafiina ‘anin-naas menjadi prioritas kita terkhusus kepada orang tua, sanak saudara, famili dan handai tolan, kerabat dekat dan jauh, teman seprofesi dan seperjuangan dengan menjaga dan meningkatkan silaturahmi, serta mohon do’a agar kita dimudahkan menjalani hari-hari di bulan Ramadhan dengan khusyu, tawadhu, dan ikhlas lillahi ta’ala.

Bukti meneladani Rasulullah adalah bersahabat dengan al-Qur’an. Ramadhan adalah bulan al-Qur’an, Rasulullah tilawah-Qur’an bersama Jibril a.s. Beliau menyiapkan diri hidup bersama al-Qur’an dengan mengurangi aktifitas lainnya dan memanfaatkan waktu-waktu yang sangat berharga, sebab al-Qur’an adalah mu’jizat yang paling besar, yang tiada tandingannya hingga akhir zaman. Semoga khatam 3 kali secara tartil, diiringi mentadabburi isinya, dapat kita capai sebagai target amaliah Ramadhan. Memanjatkan do’a khusus bagi saudara-saudara kita yang berjuang membebaskan Baitul Maqdis di Palestina, saudara-saudara yang terzalimi di Gaza, Syria, Yaman, Sudan, Uighur, Rohingya.

Teladan lain yang tidak pernah lepas dari Rasulullah adalah qiyamul-lail. Ketika bulan
Ramadhan tiba beliau menghabiskan waktu malamnya untuk tabattul Beliau memperpanjang rukuk, sujud, do’a, dan menangis. Saat-saat seperti itu kegiatan yang utama adalah dzikir, istighfar, munajat, dan berdo’a.

Amalan lain yang dilakukan Rasulullah adalah berinfak. Beliau adalah seorang yang paling dermawan, tapi jika bulan Ramadhan tiba, beliau lebih dermawan lagi. Beliau adalah orang yang paling banyak bershadaqah, baik dengan kebaikan, tersenyum, silaturrahim, dan lain-lain. Ajaklah keluarga kita untuk berderma, juga masyarakat muslim lainnya. Jadilah pelayan mereka, himpunlah dana mereka untuk membantu sesama dan infak fii sabilillah. Infak dunia Islam di Ramadhan ini diperuntukkan untuk perjuangan saudara kita di bumi Gaza Palestina. Barangsiapa yang perpisahannya dengan Ramadhan ditutup dengan amal shalih, maka pujilah Allah atas hal itu, dan bergembiralah dengan pahala yang baik. Sebab, Allah tidak menyia-nyiakan pahala siapa yang memperbagus amalannya. Sebaliknya yang meninggalkan Ramadhan dengan amal keburukan, maka hendaknya bertaubat kepada
Rabbnya dengan taubat yang sebenar-benarnya, karena Allah menerima taubat siapa
saja yang bertaubat kepada-Nya.

Kita memohon kepada Allah semoga mengantarkan kita kepada Lailatul Qadar, dan menolong kita untuk melakukan ketaatan kepada-Nya dan mendapatkan pahalanya pada malam itu. Semoga Allah menutup Ramadhan kita dengan ampunan dan keridhaan-Nya, serta membebaskan dari neraka-Nya. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang beruntung.

Mari tingkatkan Gerakan Nawafil yang sudah kita laksanakan di bulan-bulan sebelumnya dengan penuh keimanan dan pengharapan. Selamat menjalankan Ibadah Ramadhan, semoga Allah menjadikan kita sebagai kumpulan orang yang benar-benar memberi manfaat bagi umat, kaffatan linnas wa rahmatan lil ‘alamin.

Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah
Hani Akbar, S.Sos.I