Membangun ketahanan keluarga diperlukan kerjasama yang baik antar sesama anggota keluarga, baik ayah, ibu dan anak. Sehingga fungsi dan peran masing-masing anggota keluarga dapat berjalan dengan baik. Peran seorang ibu memiliki pengaruh besar dalam ketahanan keluarga. Ibu sebagai pendidik, ibu sebagai pelindung, ibu sebagai manajer, dan lain sebagainya.
Sudah menjadi fitrah seorang ibu ingin melindungi dan menjaga keluarga seperti halnya ayah walaupun dalam bentuk tindakan yang berbeda. Salah satunya akan menjaga bagaimana anggota keluarganya merasa nyaman, bahagia, sehat lahir dan batin. Fitrah ibu inilah yang sangat bermanfaat dalam menguatkan ketahanan keluarga. Keluarga yang sehat secara lahir batin akan lebih berkualitas dibanding keluarga yang lemah.
Dalam pelaksanaannya, sebagai muslimah tentu sangat memerlukan ilmu dan pemahaman, sehingga kesehatan keluarga dimaknai dan diaplikasikan dengan benar sesuai dengan tuntunan nilai-nilai ajaran Islam. Termasuk pemahaman akan pentingnya keseimbangan gizi keluarga yang menjadi salah satu faktor penentu kesehatan keluarga yang tidak terlepas dari halal, haram dan thoyyibnya.
Allah berfirman
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)
Para ahli mendefinisikan gizi sebagai suatu zat yang diperlukan tubuh manusia sebagai media untuk tumbuh, bertahan serta proses perbaikan jaringan tubuh. Selain itu, gizi diperlukan untuk mengatur semua proses yang terjadi dalam tubuh dan sebagai sumber tenaga untuk setiap fungsi tubuh. Gizi didefinisikan pula sebagai unsur yang akan membangun tubuh manusia.
Dengan berdasarkan latar belakang tersebut, Muslimat Hidayatullah menggelar acara Kajian Ukhuwah dengan mengusung tema “Peran Kesehatan dan Gizi Keluarga Dalam Membangun Keluarga yang Berketahanan” pada 1 Juni 2024 M/24 Dzulqoidah 1445 H. Seminar ini dilaksanakan secara hybrid bertempat di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.
Narasumber pada seminar tersebut di antaranya, Dr. dr. Agus Rahmadi, M. Biomed, MA, Ph.D. (Dosen Fakultas Kedokteran UHAMKA) dan dr. Fitryani, M.Kes., SpGK. (Dokter Spesialis Gizi).
“Harapan kami banyak masyarakat yang ikut serta dalam seminar ini. Sehingga tujuan membangun kesadaran akan pentingnya peran ibu dalam menjaga kesehatan keluarga, khususnya dalam menjaga keseimbangan gizi keluarga dapat tercapai,” sebut Saryati, Ketua Panitia Pelaksana yang merupakan Ketua Departemen Sosial PP Mushida.
