Muslimat Hidayatullah Meluncurkan Program Majelis Quran Lansia Bahagia

18 Agustus 2024

Oleh : Admin Mushida

mushida
Muslimat Hidayatullah Meluncurkan Program Majelis Quran Lansia Bahagia

(Jawa Barat, mushida.org) Belajar Al-Qur’an bisa dilakukan di mana saja dan tak mengenal usia, tua atau muda. Tak ada kata terlambat untuk belajar Al-Qur’an dan mendekatkan diri kepada Allah. Untuk itu, Muslimat Hidayatullah meluncurkan program Majelis Qur’an Lansia Bahagia, sebagai wadah bagi ummahat lanjut usia dalam mempelajari Al-Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad, 18 Agustus 2024, di Perumahan Bumi Anggrek Blok N, Kab. Bekasi, Jawa Barat.

“Tempat ini sebagai tempat belajar Qur’an bersama. Harapannya tempat ini menjadikan pribadi lebih sehat, bahagia, yang dilingkupi hawa sejuk dengan Qur’an meski sudah di usia yang lanjut,” ucap Sudaryani, Ketua Departemen Dakwah PP Mushida, dalam sambutannya.

Ia menyebutkan bahwa Majelis Qur’an lansia bahagia terdiri dari beberapa program. Di antaranya rumah singgah, madrasah lansia.

Ketua Bidang Pelayanan Umat, Neny Setiawaty menyampaikan bahwa Muslimat Hidayatullah sebagai organisasi pendukung selalu menjalankan program mainstream Hidayatullah yaitu tarbiyah dan dakwah. Majelis Qur’an Lansia Bahagia merupakan salah satu program mainstream dakwah.

“Kehadiran majelis Qur’an diharapkan menambah keberkahan bagi lingkungan sekitar dan menjadi pemberat timbangan kebaikan di akhirat kelak,” tuturnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 50 orang di antaranya Sekretaris Majelis Penasihat Muslimat Hidayatullah, Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah, Majelis Murabbiyah Jawa Barat, Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah DKI Jakarta, Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah Jawa Barat, Ibu-ibu Majelis Taklim Perumahan Bumi Anggrek, dan warga lingkungan Perumahan Bumi Anggrek.

Sekretaris Majelis Penasihat Muslimat Hidayatullah, Irawati Istadi, memberikan materi pada kesempatan ini.

“Salah satu ulama menyebutkan di usianya yang sudah tua, ia baru merasakan bahwa hidup tanpa ilmu tak memiliki pegangan, maka hidupnya hanya abu-abu dan tidak tau bagaimana tujuan hidup,” terangnya.

Pakar parenting mengatakan bahwa menua membutuhkan perubahan peran karena usia lanjut merupakan fase kemunduran, sebagai firman Allah pada surah Ar-Ruum ayat 54.

“Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki.”

“Untuk memberi perhatian pada orang tua kita yang sudah berusia lanjut maka buatlah diri mereka menjadi berharga, memberikan aktivitas produktif, dan memberikan kesempatan untuk merasakan nikmatnya beribadah,” jelasnya.