Ibu Sebagai Manajer Keuangan Keluarga

05 September 2024

Oleh : Admin Mushida

mushida
Ibu Sebagai Manajer Keuangan Keluarga

(Jakarta, mushida.org) “Pemberdayaan Muslimat Melalui Pelatihan Fundrising dan Pelatihan Literasi Keuangan Keluarga Dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Keluarga” dilaksanakan pada 4-6 September 2024.

Pelatihan yang digelar di Aula DPP Hidayatullah, Jl. Cipinang Cempedak, Jakarta ini mengadirkan narasumber Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn dengan materi “Ibu Sebagai Manajer Keuangan keluarga.”

Seorang manajer tugasnya merencanakan, mengorgansir, memimpin, dan mengendalikan. Ibu sebagai manajer keluarga harus mengatur dan memastikan keuangan dalam kondisi sehat.

Dalam materinya, ia memaparkan bagaimana cara mengatur keuangan keluarga. Menurutnya, cara mengatur keuangan dapat dilakukan dengan cara penghitungan terhadap pendapatan, membuat daftar pengeluaran, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, menjaga komunikasi baik, menghindari hutang, menabung, investasi, evaluasi, mencari penghasilan lain, dan mengandalkan doa.

“Bangunlah kerja sama dan kepercayaan serta keterbukaan bersama pasangan, agar dapat mencapai tujuan bersama dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Upayakan tidak berhutang, tetapi andalkan doa kepada Allah.” ucap Notaris & PPAT ini.

Agar rezeki mengejar kita, maka teruslah berbuat baik sesuai dan yakin pada janji Allah. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an.

“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridhai.” (QS. An-Nuur: 55)

Ibu-ibu milenial melahirkan anak-anak Gen Z dan Gen Alpha. Gen Z cenderung mengedepankan fleksibilitas, work life balance dan pekerjaan-pekerjaan yang sejalan dengan minat mereka.

“Untuk itu, kita harus mengajarkan anak sedini mungkin tentang literasi keuangan, karena mereka akan menghadapi tantangan usaha yang lebih kompleks,” imbuh Owner PT. Cipta Energy Optimal ini.

Menghadapi anak-anak Gen Z tentu tidak mudah. Orang tua harus mengajarkan anak-anak menunda keinginan, bukan menolak keinginan.

“Selain itu, kita harus melatih kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah dan mengajarkan anak memiliki rasa syukur terhadap nikmat sekecil apapun,” tegas Owner Gloskin Aesthetic Clinic Serpong ini.

Kesimpulannya bahwa manajemen keuangan merupakan salah satu pendorong pencapaian kesuksesan, karena memberlakukan manajemen keuangan dalam praktik sehari-hari adalah cara seseorang yang berpikiran terbuka dalam menerima masukan.

Pelatihan Pemberdayaan Muslimat diikuti oleh 46 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, yang merupakan perwakilan PW Muslimat Hidayatullah, di antaranya  PW Riau, PW Kepulauan Riau, PW Bengkulu, PW Bangka Belitung, PW DKI Jakarta, PW Jawa Barat, PW Kalimantan Timur, PW Kalimantan Tengah, PW DIY-Jateng bagian selatan, PW Jawa Tengah, PW Jawa Timur, PW Nusa Tenggara Barat, PW Kalimantan Barat, PW Kalimantan Tengah, PW Sulawesi Selatan, PW Sulawesi Barat, PW Papua Tengah, PW Papua Selatan.

Harapannya, pelatihan ini dapat menambah wawasan tentang literasi keuangan keluarga kepada muslimah sehingga dapat mengelola keuangan keluarga dengan baik.