MUSHIDA.ORG — Dalam aktivitasnya, Hidayatullah maupun Muslimat Hidayatullah (Mushida) menekankan pada kegiatan di bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Pemprov Kaltim mengharapkan agar semua bidang dan program kerja yang menjadi perhatian organisasi keagamaan ini.
“Hidayatullah maupun Muslimat Hidayatullah yang ada, agar terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan baik. Tidak terkecuali bidang yang menyangkut peningkatan sumber daya manusia (SDM), pendidikan dan usaha-usaha produktif dalam rangka membuka lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harap Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy, pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Hidayatullah dan Rakerwil Muslimat Hidayatullah, serta Pelatihan Da’i dan Da’iyah Transmigrasi Provinsi Kaltim di Paser, Jum’at (11/2).
Menurut dia, Pemprov Kaltim selama ini sudah merasakan partisipasi Hidayatullah maupun Muslimat Hidayatullah yang hasilnya juga sudah terbukti, sekaligus dirasakan langsung masyarakat Kaltim maupun kabupaten dan kota dimanapun organisasi ini berada.
Sehubungan dengan digelarnya Pelatihan Da’i dan Da’iyah Transmigrasi se-Kaltim. Para da’i dan da’iyah perlu mendapatkan pelatihan dan pembekalan yang memadai, sehingga ketika terjun dan mengabdikan diri ke dalam masyarakat.
Karena tugas selaku juru dakwah di daerah transmigrasi termasuk spesifik. Sebab yang bakal dihadapi adalah para warga yang menempati kawasan baru dari daerah asalnya. Para transmigran adalah mereka yang dalam kondisi membangun untuk mengubah nasib menuju keluarga yang makmur dan sejahtera.
Tentunya, tantangan dan permasalahan yang dihadapi akan berbeda dengan dakwah dan layanan agama di tempat lain pada umumnya. Keimanan, ketaqwaan. mental dan spiritual para warga transmigran harus ditingkatkan dan hal itu merupakan tanggung jawab para da’i.
Selain itu, keberhasilan program transmigrasi di Kaltim selama ini tidak terlepas dari peran para da’i dan da’iyah yang turut menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan pembangunan pada umumnya.
“Jajaran Pengurus Wilayah maupun Pengurus Daerah Hidayatullah dan Muslimat Hidayatullah se-Kaltim, agar terus berupaya meningkatkan komitmennya sebagai ormas yang berlandaskan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah yang meliputi aspek syariah, aqidah, fiqh, etika dan akhlak sebagai landasan berpikir dan berekspresi dalam kehidupan berorganisasi, keagamaan dan sosial,” harap Farid. (vb/mas)
