Wahai Suami, Bersabarlah!

05 September 2015

Oleh : admin

mushida

UMUMNYA wanita, terkhusus istri, adalah makhluk yang diciptakan sebagaimana ia ada saat ini. Salah satu sifat yang ia miliki seringkali membuat bingung para suami.

Tak usah heran ataupun risau. Sifat itu memang adalah sifat khas. Perilaku yang muncul kala istri jiwanya sedikit terganggu. Nggak jelas memang, tapi itulah wanita.

Sifat khas ini ditemui saat ia minta perhatian, kelelahan, banyak pikiran, cemburu, ataupun ingin menikmati kesendiriannya.

Walau wanita sekaliber ibunda Aisyah-rodhiyallahu anhaa- sekalipun, pasti memiliki sifat khas ini. Tidak ada wanita yang mampu berkelit, dan sepatutnyalah pria sebagai suaminya memahami.

Bagaimana mungkin aku bisa berkelit dari kenyataan yang telah digambarkan dengan jelas oleh Allah dan Rosul mulia?

Allah bahkan menyangkal tuduhan bahwa Dia memiliki anak perempuan, yang disifati dengan makhluk yang suka perhiasan dan tidak jelas dalam perdebatan atau seumpamanya.  [Lihat Surat Az-Zukhruf: 18]

Muhammad Rosulullah-shollallahu alaihi wa sallam- memerintahkan wanita bersedekah agar terhindar dari neraka karena seringnya wanita mencela dan kufur asyiroh, wanita yang “naaqishoh ‘aql” karena sifat-sifat emosional diri yang tak terkendali tak dapat menjadi saksi kecuali berdua dengan sesama jenisnya.

Tak mungkin aku, engkau dan kalian yang menyandang status wanita berkelit dari sifat bawaan ini. Ada beberapa model sifat khas wanita jika sedang tak stabil emosi dirinya, aku akan paparkan tiga saja di sini:

Pertama, dia akan marah-marah nggak jelas apa yang sedang ia marahi. Apa pula penyebab kemarahannya, ia akan ngomel panjang tanpa berhenti sampai dipahami oleh sang suami.

Kedua, dia akan menangis nggak jelas. Menangis dalam diam walaupun ia dalam keadaan sedang melakukan sesuatu, menyapu lantai atau memandikan anak misalnya, atau menelungkupkan wajah ke bantal atau berdiri di depan tirai kamar. Model ini paling parah, karena marahnya bagai fenomena gunung es.

Ketiga, dia akan diam seribu bahasa tapi tiba-tiba piring terlempar dari genggaman, tutup panci berbunyi keras tak seperti biasanya.

Pria atau suaminya pasti bingung tak mengerti apa penyebab sifat khas ini tiba-tiba muncul, tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba guntur bersahutan. Hehe.

Oh, wanita… dan wahai pria para suami, jika sifat khas ini kau dapati, janganlah kau tinggal pergi demi menghindari omelannya yang tiada henti atau menghindar dari cemberut wajahnya ataupun isak tangisnya. Belajarlah berbagai cara memahami dirinya jangan malah dirimu juga ikut marah-marah.

___________
SARAH ZAKIYAH, penulis adalah Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah (PP Mushida) dan aktif sebagai pendidik dan ibu rumah tangga.