Pengajian Gabungan PD Mushida Kayong Utara Kalbar

19 Oktober 2015

Oleh : admin

mushida

Pengurus Daerah Muslimat Hidayatullah (PD Mushida) Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, mengikuti pengajian gabungan muslimat yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Majelis Taklim (FSMT) se-Kecamatan Sukadana, Kayong Utara, belum lama ini.

Kegiatan ini merupakan acara pengajian gabungan perdana yang dilaksanakan di Masjid Nurul Ihsan, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana.

Selain PD Muslimat Hidayatullah Kayong Utara, pengajian akbar ini juga dihadiri oleh sejumlah Majelis Taklim lainnya diantaranya: Majelis Taklim Nurul Ihsan Desa Simpang Tiga sebagai tuan rumah, Majelis Taklim Ad-Dhiniyah 1 dan Ad-Dhiniyah 2 Desa Riam Berasap, Majelis Taklim Nurul Islam Parit Bugis, Majelis Taklim Al-Munawaroh Desa Sejahtera, Majelis Ta’lim Al-Istiqomah Desa Pangkalan Buton, Majelis Taklim Al-Falah Desa Sutera.

Ada juga Majelis Taklim Nurul Jannah desa Harapan mulia, Majelis Taklim Al-Hidayah Desa Benawai Agung, Majelis Taklim Raudhatul Ilmi Sukadana, BKMT Kabupaten Kayong Utara, dan PD Salimah Kab Kayong Utara.

Kegiatan ini juga dihadiri dari unsur Muspika, yakni camat sukadana yang diwakili oleh Sekcam Sarwo, KUA Kecamatan Sukadana Rusli, S.Pd.i, Kepala Desa, tokoh agama dan pengurus Masjid Nurul Ihsan selaku tuan rumah.

Sekcam menyambut baik kegiatan ini. Beliau sangat berharap kepada koordinator FS-MT untuk kedepannya semua kepala Desa diundang, dan suami daripada ibu-ibu Majelis Ta’lim juga diundang.

Untuk taushiyah, zikir dan doa langsung dipimpin oleh koordinator FS-MT Kecamatan Sukadana yakni Sudirmansyah, S.HI, yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara.

Dalam taushiyahnya beliau menyampaikan bahwa Keberadaan Majelis Ta’lim dalam era globalisasi sangat penting dan salah satu benteng terpenting dalam menangkal dampak negatif dari globalisasi itu sendiri.

Selain itu juga berfungsi sebagai membina dan mengembangkan agama Islam, taman rekreasi rohani, ajang silaturrahmi, sarana dialog berkesinambungan antara ulama, umaroh dan umat dan sebagai media penyampai gagasan modernisasi yang bermanfaat bagi pembangunan umat.

Sudirmansyah dalam ceramahnya menjelaskan keutamaan Majelis Taklim antara lain Rasulullah SAW bersabda : “Dan tidaklah berkumpul suatu kaum di rumah dari rumah-rumah Allah SWT mereka di dalamnya membaca kitab al Qur’an dan saling ajar mengajari antara mereka kecuali diturunkan kepada mereka sakinah, rahmat yang berlimpah, di kelilingi para Malaikat dan Allah menyebut mereka yang ada di sisi-Nya (para Malaikat muqorrobun). (HR. Muslim).

Kata beliau, dari Majelis Taklim inilah akan terbentuk seorang ibu yang baik yang mampu membawa perubahan pada keluarga-keluarga muslim, karena seorang ibu mempunyai otoritas yang amat besar dalam menentukan akan kemana masa depan keluarga itu hendak dibawa karena wanitalah sesungguhnya yang lebih tahu dengan kondisi anak-anak yang sesungguhnya.

“Kekuatan wanita dalam memelihara, mendidik dan memberikan keteladan yang baik bagi anak akan menjadikan sebuah keluarga yang baik pula. Sehingga dari keluarga-keluarga yang terbina dengan baiklah terbentuk suatu komunitas masyarakat yang baik,” pesan Sudirmansyah.

Dari komunitas masayarakat yang baik akan terwujud suatu bangsa dan negara yang baik. Namun apabila perempuan gagal dalam mendidik anak-anak maka akan gagal pulalah sebuah negara.

Benarlah seperti apa yang dinyatakan dalam sebuah pepatah Arab: Wanita adalah tiang negara, apabila wanita itu baik maka baiklah negara itu, apabila wanitanya buruk maka hancur juga negara tersebut.

Rencananya kegiatan pengajian Gabungan ini akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali yang diikuti oleh seluruh anggota gabungan majelis taklim dengan tempat dilakukan secara bergilir.

PD Mushida Kayong Utara berkomiten untuk terus melakukan sinergi dan menjalin silaturrahim dengan berbagai pihak dalam rangka memelihara ukhuwah Islamiyah selain juga untuk turut berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia dan kemuslimatan. (ybh/hio)