Momen Ramadhan, Mushida Sleman Gelar Tabligh Akbar dan Baksos

19 Mei 2019

Oleh : admin

mushida
Pengurus Daerah Muslimat Hidayatullah (MUSHIDA) Sleman menggelar dua acara sekaligus, yakni tabligh akbar yang dirangkai dengan bakti sosial dan acara berkisah bersama Kak Wuntat pada pada hari Ahad, 19 Mei 2019.
Bertempat di Area Majid Al Ikhlas, Gatep, Purwobinangun, Pakem Sleman DIY, tabligh akbar dihadiri oleh 350-an jamaah yang terdiri dari Bapak-bapak dan ibu-ibu warga setempat.
Adapun peserta belia dan anak-anak diarahkan menuju rumah dukuh yang tidak jauh dari lokasi Masjid untuk mengikuti lomba mewarnai dan mendengarkan kisah dari Sang Pendongeng yang sudah tidak asing di telinga, Kak Wuntat.
Tabligh akbar dibuka oleh Ketua Yayasan As Sakinah Pondok Pesantren Hidayatullah, Ustadz Abdullah Munir, S.Ag.
Dalam sambutannya Pria kelahiran Brebes ini mengatakan, “Melalui Tabligh Akbar ini diharapkan pemahaman dan keyakinan masyarakat akan agama Islam semakin bertambah, sehingga menjadikan masyarakat Muslim Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi masyarakat yang selalu beriman dan bertakwa.”
Hadir sebagai narasumber pada acara yang bertema “Menebar Berkah, Memperkuat Ukhuwah” ini, KH. Drs. Wahid Rasyid Lasiman, MA. (sebelumnya bernama Willibrordus Romanus Lasiman, lahir pada 1965 di Sleman, Yogyakarta) yang merupakan seorang ustadz dan tokoh Kristologi asal Indonesia. Saat ini Lasiman masih aktif sebagai pendakwah sekaligus ahli Kristologi.
Lasiman dalam tausiyahnya mengajak kepada segenap umat Islam yang hadir agar bau membau bersama-sama untuk meningkatkan aqidah umat Islam yang ada di Purwobinangun khususnya dan Yogyakarta pada umumnya sehingga nantinya tidak ada umat Islam di Purwobinangun dan kecamatan Pakem yang murtad berpindah ke agama yang lain.
Begitu juga, beliau berpesan bagi tokoh tokoh masyarakat untuk aktif berdakwah menghidupkan kegiatan masjid sehingga kegiatan agama Islam bisa semarak sampai rakyat bawah.
Acara tabligh akbar yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga 11.30 ini berjalan cukup hangat dan lancar. Terbukti dari raut wajah antusias para jamaah dan seringkali terdengar riuh rendah tawa jamaah disebabkan gaya penyampaian Lasiman yang ceplas ceplos dan dibalut dengan guyonan ringan.
Tabligh akbar ditutup dengan bakti sosial yakni pembagian 350 paket sembako untuk semua jamaah yang hadir, maupun warga setempat yang berhalangan tidak bisa datang.
Tidak hanya di Dusun Gatep, MUSHIDA juga membagikan paket sembako untuk warga Dusun Cepet, watu Adeg, Beneran, Pulowatu, Kadilobo, Karanggeneng, dan Srowolan. Selain itu juga berencana menyalurkan paket sembako ke jamaah binaan di Dusun Turgo, Kratuan, Kalireso dan warga sekitar Ponpes Hidayatullah Balong.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga diadakan Lomba Mewarnai dan Kak Wuntat Berkisah yang bertempat di rumah dukuh Dusun Gatep. Anak-anak yang hadir terlihat antusias dan bersemangat mengikutinya.
Kegiatan sosial yang telah rutin diadakan oleh MUSHIDA setiap bulan Ramadhan beberapa tahun belakangan ini didukung oleh BMH Yogyakarta, Yayasan As Sakinah Balong, MTs MA Hidayatullah, SDIT Hidayatullah dan TKIT & KBTK Yaa Bunayya. MUSHIDA (Muslimat Hidayatullah) sendiri merupakan organisasi otonom pendukung (orpen) Ormas Hidayatullah.*/Ida Nahdhah/Yogyakarta


FOTO-FOTO: