Perubahan yang Tepat Ialah yang Mengantar Pada Pencapaian Visi Organisasi

27 Maret 2021

Oleh : Arsyis Musyahadah

mushida
Perubahan yang Tepat Ialah yang Mengantar Pada Pencapaian Visi Organisasi

Seorang pemimpin harus bersikap visioner dan melihat jauh ke depan. Ia harus melihat dan mendengar dari berbagai sisi, tidak boleh mendengar dari satu sisi saja. 

Hal ini dikatakan oleh Direktur Hidayatullah Institute, Ust. Muzakkir Usman, M.Ed., dalam Training Leadership pada rangkaian acara Rakernas Muslimat Hidayatullah pada Sabtu, 27/03/2021 yang digelar secara virtual dengan pusat kegiatan di Pondok Pesantren Hidayatullah, Kota Depok, Jawa Barat.

“Mengapa orang tidak mau berubah?” tanyanya di hadapan peserta yang hadir di ruang acara.

Di antara penyebab seseorang tidak mau melakukan perubahan ia merasa nyaman, hidupnya mapan, dan tidak siap menjalani budaya baru.

“Untuk itu, seorang pemimpin harus memastikan anggotanya tidak merasa nyaman. Jika sudah ada yang merasa nyaman, maka harus diberi amanah lain,” guraunya disambut tawa para hadirin. 

Pemimpin harus memiliki perspektif yang sama dengan anggota. Suatu keharusan baginya untuk mengoptimalkan perubahan dengan cara meningkatkan kemampuan pemimpin dalam mentransformasi perubahan dan meningkatkan kemampuan anggota dalam menghadapi perubahan. 

Beliau juga mengimbau untuk membangun kekuatan tim dan fokus perubahan dengan visi organisasi serta jalin komunikasi yang baik. Pentingnya komunikasi akan menghilangkan permasalahan yang ada dalam organisasi.

“Proses perubahan yang tepat adalah perubahan yang mengantar pada pencapaian visi organisasi,” imbuh Ketua Dewan Pendidikan Kota Balikpapan.

Dalam kesempatan ini, beliau menuturkan cerita tentang seorang burung rajawali. Pada usia 40 tahun, burung rajawali pergi ke lereng gunung. Di tempat tersebut, ia mematukkan paruhnya sampai hancur dan melakukan berbagai cara serta melalui proses yang panjang agar memiliki performa yang kuat. Hingga burung rajawali keluar dari lereng gunung, lalu menjelama menjadi seekor burung rajawali yang gagah. 

“Kenapa rajawali melakukan hal itu? Karena ia ingin berubah menjadi lebih baik. Seseorang yang ingin berubah menjadi lebih baik, harus melewati proses yang panjang dan buatlah perubahan tersebut menjadi nyata” pungkasnya.

Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS. Ar-Ra’d ayat 11

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.

Untuk diketahui, Rapat Kerja Nasional Muslimat Hidayatullah berlangsung pada 12-14 Sya’ban 1442 H/ 26-28 Maret 2021 di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok. Acara ini diikuti oleh perwakilan PW Muslimat Hidayatullah dari 34 Provinsi se- Indonesia, dan Kepala PAUD/ TK Muslimat Hidayatullah Kampus Utama. Selain menguatkan silaturahmi di antara sesama kader, setiap Ketua Bidang dan Ketua Departemen PP Mushida akan mensosialisasikan program kerja dalam rangka menyamakan persepsi untuk mencapai visi dan misi organisasi.