Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia Gelar Sarasehan dan Silaturahmi

23 November 2024

Oleh : admin

mushida
Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia Gelar Sarasehan dan Silaturahmi

Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) menggelar silaturrahim sekaligus sarasehan yang bertema “Konsolidasi, Penguatan, dan Pengembangan BMIWI” di Gedung Serbaguna Aula DPR RI Kalibata, Jakarta, Kamis, 21 November 2024.

Ketua Presidium Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI), Dr. Reny Susilowati Latip, dalam sambutannya, ia menggarisbawahi peran strategis BMIWI sebagai federasi organisasi muslimah yang produktif dan solutif.

“BMIWI harus menjadi pilar yang kokoh dalam menjawab tantangan zaman, baik secara nasional maupun global,” ujarnya, seraya menegaskan bahwa tantangan ini membutuhkan penguatan visi, misi, dan aksi nyata.

Dia mamaparkan, visi BMIWI adalah mewujudkan federasi muslimah yang mampu meningkatkan kapasitas organisasi anggota melalui langkah-langkah solutif.

Reny menjelaskan, misi ini diterjemahkan ke dalam beberapa agenda strategis, seperti pengelolaan organisasi secara profesional, penguatan ukhuwah Islamiyah di antara organisasi anggota, serta membangun sensitivitas muslimah terhadap tantangan kehidupan modern.

“Misi BMIWI tidak berhenti pada level nasional. BMIWI juga perlu mengambil peran menjadi organisasi yang go internasional,” tambahnya.

Dalam penguatan peran muslimah, BMIWI merumuskan program lima tahun yang mencakup beberapa bidang yaitu Dakwah, Informasi dan Komunikasi (Infokom), Organisasi, Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Pendidikan, Hukum, dan Politik. Setiap bidang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat muslimah yang dinamis, dengan pendekatan strategis yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Pada sesi diskusi dalam silaturrahim dan sarasehan yang dihadiri Dewan Pakar dan Penasihat BMIWI ini mengemukan juga di pentingnya BMIWI dalam mencapai tujuannya dengan selalu berpijak pada visi dn misi, termasuk dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

Pada kesempatan ini, hadir pula ketua ormas anggota dan Dewan Pakar BMIWI yaitu Dr. Marlinda Irwanti Purnomo, M.Si, Dr. Dinar Dewi Kania, M.M., M.Sos, dan Dr. Nurdiati Akma, M.Si serta unsur Penasihat yaitu Dr. Hj. Shabriati Aziz, M.Pd.I dan Dra. Euis Fety Fatayaty, M.Si.

Ketua Umum PP Muslimat Hidayatullah, Hani Akbar, S.Sos.I bersama Ketua Departemen Dakwah PP Mushida, Sudaryani, S.Ag, turut menghadiri gelaran sarasehan dan silaturahmi ini.

Forum sarasehan menegaskan pentingnya penguatan akhlak generasi muda sebagai prioritas. Muslimah memiliki peran sentral dalam menyelamatkan moral bangsa, khususnya di tengah ancaman era digital.

Forum sarasehan yang berlangsung penuh keakbraban ini juga menekankan pentingnya BMIWI tetap konsisten pada khittahnya yaitu memperjuangkan kebenaran dan melawan kezaliman. Juga menekankan perlunya branding organisasi yang lebih kuat, baik di level nasional, regional, maupun internasional.

Salah satu rekomendasi strategis adalah pembangunan kantor mandiri bagi BMIWI. Kemandirian fasilitas adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan program BMIWI dalam membangun umat, bangsa, dan negara. */ybh/bmiwi