PRESS ROOM – Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Saifullah Yusuf dijadwalkan akan membuka Musyawarah Nasional IV Muslimat Hidayatullah (Mushida) yang akan digelar di Pondok Pesantren Ar Rohmah Putri, Kampus Hidayatullah Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dibuka pada Kamis (07/01/2016).
“Sudah dikonfirmasi. Insya Allah, dibuka Wakil Gubernur Jawa Timur, Pak Saifullah Yusuf,” kata Ketua Steering Committee Munas IV Muslimat Hidayatullah, Leny Syahnidar Djamil dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu.
Muslimat Hidayatullah adalah merupakan organisasi otonom pendukung bagi wanita perkumpulan Hidayatullah. Munas Muslimat Hidayatullah 2015 ini mengusung tema “Bersama Keluarga Qur’ani Tinggikan Martabat Bangsa”.
Dikatakan Leny, Munas IV Mushida akan membahas beragam masalah kemuslimatan dan ihwal isu kekinian selain juga sebagai ajang evaluasi, curah aspirasi, dan menetapkan Ketua Umum Mushida periode 5 tahun berikutnya.
“Melalui Munas kali ini diharapkan para anggota juga kader Mushida semakin mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, hingga terbentuklah peradaban mulia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Leny.
Dia menjelaskan Muslimat Hidayatullah secara alami telah hadir sejak lahirnya Hidayatullah. Kemudian pada tahun 2000, Muslimat Hidayatullah mengukuhkan diri menjadi organisasi yang berinduk pada organisasi Hidayatullah dengan otonomi khusus untuk menggarap bidang-bidang kerja muslimat.
Leny menambahkan, pada Munas Mushida kali ini dijadwalkan digelar seminar kebangsaan membahas tema kependidikan mengundang pembicara yakni Rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS) Prof. Ir. Joni Hermana, Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq, MA, dan mantan rektor UIN Malang yang juga tokoh pendidikan Prof. Dr. Imam Suprayogo.
Akan digelar juga sejumlah acara pendukung diantaranya launching training parenting jenjang II, launching Buku Mushida “Dinamika Muslimat Hidayatullah tahun 2000-2015, launching Buku MPP “Sejarah Perintis Muslimah Hidayatullah”, penampilan anak-anak calon hafidz Qur’an dari keluarga besar Mushida, dan bazaar.
