Pada bulan Agustus lalu, misalnya, Mushida Pekanbaru mengadakan acara perlombaan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71.
Acara ini disambut antusias oleh para santri yang tergabung dalam Annisa Pekanbaru. Mereka sangat antusias mengikuti berbagai perlombaan, di antaranya lomba Tarik tambang, lomba masak antarsantri, lomba bakiak, dan lomba makan kerupuk versi syar’i.
Momen peringatan kemerdekaan ini juga dirayakan oleh siswa-siswi TK Islam Thoyyibah, MI Ibadush Shalihin, dan MTs Ibadus Shalihin, yang kesemuanya merupakan amal usaha pendidikan yang berada di bawah koordinasi Hidayatullah Pekanbaru.
Pengurus PD Muslimat Hidayatullah Pekanbaru, Ummu Khalif, mengatakan acara ini diharapkan mampu meningkatkan kecintaan terhadap tanah air Indonesia di kalangan para santri.
“Dengan peringatan kemerdekaan Indonesia ke-71 tahun, kita merenungi kembali peran santri dalam mengisi kemerdekaan sekaligus berkontribusi dalam peningkatan kualitas generasi muda dari sisi spiritual melalui Pondok Pesantren,” kata Ummu Khalif.
Selain itu, di penghujung Bulan Sya’ban lalu, MI Ibadus Shalihin Dumai yang dikelola oleh Mushida Pekanbaru mengadakan kegiatan Tarhib Ramadhan yang dimeriahkan oleh Pawai Keliling Menyambut Ramadhan. Acara ini bertujuan untuk memotivasi para siswa menyambut Ramadhan dengan gembira.
Masih merupakan rangkaian menyemarakkan bulan Ramadhan, Annisa Pekanbaru berkesempatan mengikuti acara Qur’anic Camp. Pesertanya adalah gabungan beberapa organisasi Remaja Masjid di Pekanbaru.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini, santri Pesantren Hidayatullah yang diwakilkan oleh Annisa Pekanbaru menjadi peserta terbaik,” kata Ummu Khalif. (ybh/hio)
FOTO-FOTO: