Mushida Jawa Timur Gelar Kajian Parenting dan Training Kader

18 Desember 2016

Oleh : admin

mushida

Puluhan muslimat memadati Aula PG-RA Yaa Bunayya Srengat, Blitar, Jawa Timur, dalam acara kajian parenting dan Daurah Marhalah Ula yang digelar oleh Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah Jawa Timur.

Pelatihan yang bekerjasama dengan Pengurus Daerah (PD) Mushida Blitar ini menghadirkan Ustadz Arifin selaku ketua Departemen Organisasi Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Jawa Timur.

Ustadz Arifin dalam arahannya menjelaskan bahwa betapa luar biasa dan pentingnya sebuah keluarga sebagai pondasi, dari segi masyarakat dalam mewujudkan cita-cita besar, yakni membangun adab dan nilai-nilai Islam yang agung.

Keagungan ajaran Islam tercermin dari lingkup dan jangkauannya seruannya yang tidak semata mengurus hal-hal besar seperti mengelola bangsa dan keluarga, melainkan juga mengatur bagaimana menghargai makhluknya bahkan bintang sekalipun harus disayangi.

“Ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya, karena itu setiap ibu harus pintar dan cerdas. Pahami agama dengan benar salah satunya dengan terus belajar,” katanya saat membuka acara, Ahad hari ini (18-19/12/2016).

“Orang tua adalah madrasah tarbiyah pertama dalam keluarga,” tegasnya.

Seorang ibu, lanjut Arifin, memiliki peran yang paling penting untuk mewujudkan keluarga bertauhid. Karenanya seorang ibu adalah madrasah sekolah pertama bagi putra-putrinya dan juga seorang ibu adalah manajer keluarga yang handal.

Sehingga ada pepatah yang mengatakan bahwa “Ibu adalah pencetak sebuah generasi. Seperti apa generasi pada suatu zaman adalah tergantung pada ibu generasi pada masa itu”.

“Ibu adalah madrasah jika kamu menyiapkannya, maka dia menyiapkan generasi berkarakter baik,” tandasnnya dihadapan jamaah muslimah Blitar.

Menambahkan hal tersebut, Nurhidayah Rahmawati selaku Ketua PW Mushida Jawa Timur, ini mengatakan bahwa peserta mengakui semakin menyadari sebagai hamba Allah yang mempuyai tugas berdakwah dalam mewujudkan peradaban Islam setelah mengikuti acara tersebut.

Peserta pun juga mengungkapkan rasa haru mereka karena bisa belajar lebih banyak lagi tentang banyak hal terutama seputar tentang sosok pada diri kita sebagai hamba Allah yang sejatinya hidup dunia adalah untuk beramal mulia dan memberi yang terbaik untuk umat dan agama.

“Alhamdullilah peserta pelatihan sangat terharu dan acara berjalan dengan penuh khidmat,” jelas Nurhidayah Rahmawati, Ketua Panitia.

Kegiatan pelatihan ini dipandu oleh instruktur dari unsur PW Mushida Jatim diantaranya Ustadzah Retno Setya Utami, Ustadzah Qurota A’yun, master training Ustadzah Najad Sakinah dan acara ini pula didukung penuh oleh BMH Jawa Timur, Gerai Blitar. */Andre Rahmatullah