MALANG – Pagi itu ada suasana yang berbeda di Kampus Hidayatullah Ar Rohmah Putri- Pesantren Hidayatullah Malang. Perhelatan akbar untuk para Annisa Hidayatullah santri Marhalah Tiga jenjang SMP akan dilangsungkan ujian terbuka tahfizh al qur’an dan 42 hadist Arbain Nawawi, pada hari itu, Ahad (5/01/2017).
Pada ujian terbuka kali ini, sejumlah 202 peserta yang akan mengikutinya. Ujian diawali dengan seremoni pembukaan selama satu jam yang berisi sambutan dari Kepala Sekolah SMP Ar Rohmah Putri yaitu Ustadz Rully Cahyo Nufanto, M.Kpd.
Dilanjutkan pembacaan tata tertib pelaksanaan ujian terbuka dan diakhiri dengan do’a oleh ustadz Ashim Rosyadi agar pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan khidmat.
Ujian dilaksanakan di 4 ruang dengan sebaran peserta yang hampir sama. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar seluruh peserta mendapatkan kesempatan untuk di beri pertanyaan oleh penguji mengingat selain ujian ini merupakan laporan secara langsung kepada wali santri atas proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan selama tiga tahun mereka di pesantren. Juga bertujuan sebagai pengambilan nilai ijazah akhir diniyah.
Pelaksanaan ujian terbuka tahun ini ada yang berbeda. Orangtua wali santri diberi kesempatan untuk memberi pertanyaan pada peserta di akhir sesi.
Ada sebuah kejadian menarik di ruang ujian 3. Orangtua ananda Zahro Sirin melontarkan pertanyaan kepada putrinya untuk menyebutkan salah satu hadist di kitab Arbain Nawawi tentang niat seorang hamba.
Air mata mengalir deras mengiringi jawaban nanda Zahro Sirin saat membaca lafadz demi lafadz hadist yang ditanyakan. Haru biru memenuhi suasana ruang ujian bercampur syukur tak terkira dari para peserta setelah melewati detik detik ujian yang menegangkan.
Semoga proses ujian tahfizh qur’an dan hadist ini menjadi langkah konkrit mengantarkan para generasi penghafal Al Qur’an menggapai cita citanya. */Mushida Malang
