MALANG – Pengurus Annisa wilayah Jawa timur bekerjasama dengan induk organisasi, Muslimat Hidayatullah, menggelar kegiatan Training dan silaturrahim kader se Jawa timur selama tiga hari lamanya.
Kegiatan ini mengusung tema “Merajut Ukhuwah, Lejitkan Potensi Diri” berlangsung di Villa Hidayatullah Batu, Kota Malang, 20 – 22 Januari 2017. Sebuah tempat asri nan sejuk di pojok Kota Apel-Jawa Timur.
Kesungguhan panitia nampak dari persiapan yang dilakukan dan penyebaran peserta yang beragam dari beberapa penjuru kota di Jawa Timur diantaranya dari Batu, Malang, Surabaya, Bojonegoro, Lamongan, Jember, Ngawi dan Trenggalek.
Susunan acaranya pun nampak sedemikian variatif dengan para instruktur yang berpengalaman diantaranya Ustz Ina Chorieyati M.Ag, seorang pemateri tingkat nasional.
Hari pertama kegiatan dibuka dengan pembentukan Forum Annisa Channel se-Jawa Timur sebagai media komunikasi dan perekat para alumni kegiatan ini nantinya ketika mereka berada di daerah masing masing.
Keesokan harinya materi demi materi diterima oleh peserta dengan antusias. Sampai pada puncak kegiatan yang merupakan praktik dari materi selama dua hari yaitu Outbound Pra Wahyu.
Pada saat makan siang para peserta berbagi cerita betapa seru dan bermanfaatnya outbound yang telah mereka lalui. Tentu capek, lelah dan payah menggelayuti wajah wajah mereka, namun secercah semangat menggumpal di balik semua itu terpancar seakan menjadi modal dakwah di tempat masing masing.
Ustadzah Istiqomah selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini memang diarahkan untuk Silaturahim kader, Memberikan bekal utk kader Annisa se-Jawa timur dan sekaligus pembentukan forum Annisa Hidayatullah.
Sementara itu, Ukhti Murti salah satu peserta dari kota Jember menyampaikan bahwa ia sangat terkesan dengan kegiatan ini.
“Subhanallah kami dari berbagai daerah yang awalnya belum saling mengenal namun dua hari saja bersama membuat kami serasa sudah sangat akrab. Ternyata visi dan misi yang sama dalam satu naungan membuat kami merasa seperti seorang teman yang sudah terjalin puluhan tahun,” aku Ukhti Murti.
Semoga hentakan ini menjadi langkah awal untuk peradaban Islam yang akan datang. Bukankah cermin sebuah bangsa itu adalah pemuda-pemudi yang hatinya terpaut pada agamanya. */ Utifa
