PAREPARE – Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah Sulawesi Selatan menggelar acara Pandu Annisa Hidayatullah yang dirangkai dengan acara seminar “Muslimah Membangun Peradaban” yang digelar di Kota Parepare, (10–12/03/2017).
Pembukaan acara Training Pandu Annisa Hidayatullah dirangkai dengan seminar yang mengangkat tajuk “Muslimah Membangun Peradaban” yang menghadirkan 2 narasumber yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Parepare Hj Erna Rasyid Taufan Pawe dan Ketua Departemen Annisa PP Mushida Ina Choeroyati, S.Ag
Acara dibuka oleh Kabid Dinas Infokom Kota Parepare Ir. H. Syahriar Jafar, MM. Dalam sambutannya Syahriar mengapresiasi kegiatan Training Pandu Annisa Hidayatullah yang dirangkaikan dengan seminar bertema muslimah membangun peradaban ini.
“Kami apresiasi sebagai salah satu kegiatan yang posistif dan akan memberi manfaat yang besar bagi kaum perempuan,” kata Syahriar.
Syahriar melanjutkan, melalui kegiatan ini kaum perempuan dapat menambah pengetahuan, skill dan kepemimpinan untuk melakukan yang terbaik sebagai pengabdian kepada bangsa, negara dan agama.
“Kaum perempuan Islam atau muslimah harus selalu giat meningkatkan kualitas dan kuantitasnya,” kata Syahriar seraya memuji acara yang digelar PW Mushida Sulsel ino.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW Hidayatulla Sulsel, Drs. Mardhatillah, menggambarkan tentang pentingnya peranan Muslimat Hidayatullah dalam mengembangkan dakwah baik internal maupun eksternal.
“Muslimat Hidayatullah diharapkan senantiasa menjadi pelopor dalam penanganan peningkatan kualitas kader muslimat Hidayatullah pada semua level untuk membangun keluarga Qurani,” kata Mardhatillah.
Hal itu senada dengan tujuan diadakannya kegiatan Training Pandu Annisa Hidayatullah yang menurut Ketua PW Mushida Sulsel, Ratnawati, S.Pd bertujuan tak lain dan tak bukan adalah untuk tetap mengadakan sinergitas dengan program Hidayatullah secara keseluruhan dimana mushida dapat mengambil peran yang proporsional dan signifikan.
Seminar Muslimah Membangun Peradaban yang dipaparkan oleh Ibu Ina Choeroyati, S.Ag menegaskan kembali tentang pentingnya muslimah untuk memperhatikan, mengembangkan dan merawat semua potensi yang telah Allah anugerahkan dengan niat ikhlas untuk bermanfaat bagi orang lain.
Kegiatan Training Pandu Annisa Hidayatullah dilaksanakan selama 3 hari yang diisi dengan materi kepanduan dan kepengasuhan antara lain, LKBB, Tali Temali, Sandi Morse dan materi tsaqofiyah Islamiyah.
Peserta berasal dari perwakilan PD Mushida se-Sulawesi Selatan dan tambahan utusan dari PW Mushida Kendari dengan jumlah keseluruhan sebanyak 34 peserta.
Kegiatan diakhiri dengan perkemahan satu hari di pinggir Pantai Kupa, Barru, sembari melaksanakan evaluasi kegiatan kepanduan di tempat tersebut.
Seluruh peserta sangat antusias mengingat kebutuhan di daerah masing-masing terhadap materi-materi kepanduan dan kepengasuhan tersebut. (Fitria Ahmad)
