KELUARGA adalah unit terkecil suatu negara. Jika ingin membangun negara, maka kita harus membangun keluarga terlebih dahulu.
Setiap anggota keluarga masing-masing mempunyai tugas dan peran yang harus dilakukan dengan cara ma’ruf dan sesuai dengan syariat sehingga keharmonisan keluarga bisa tercipta, bahkan menjadi sebuah kekuatan.
Ayah, Ibu dan Anak yang terikat dalam institusi keluarga menjadi pelaku aktif dalam membangun sebuah keluarga yang kokoh dan juga bahagia.
Seorang ayah yang cerdas spiritualnya, dia akan berusaha keras agar semua anggota keluarganya dipastikan taat dengan aturan-aturan yang telah diyakini bersama.
Begitupun sang ibu, dengan kelembutannya dia harus cerdas memanage agar ia dan seluruh penghuni rumahnya selalu dekat dengan Dzat yang telah memberi mereka hidup dan kehidupan.
Lantas bagaimana agar anak-anak mampu mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya? Inilah PR para orang tua, mendidik mereka agar bersyukur dalam setiap keadaan. Mengajak mereka agar senantiasa menjaga adab, ibadah dan akhlaknya.
Lalu, apa yang harus kita; orang tua, -khususnya sebagai seorang ibu- lakukan agar tercapai harapan menjadikan keluarga dan seluruh anggota keluarga kuat, cerdas dan berakhlakul karimah?
Salah satu jawabannya Insyaa Allah ada dalam materi seminar yang akan digelar oleh Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah.
Dalam sesi yang terdiri dari 3 pembicara, yaitu Ketua Umum PP Muslimat Hidayatullah Dra Reni Susilawati, M.Pd.I, Ketua Wanita ISMA Malaysia Norsaleha Mohd Salleh,Ph.D serta Guru Besar Institute Pertanian Bogor – IPB Pakar Ketahanan Keluarga yang juga Ketua GiGa (Penggiat Keluarga) Indonesia Prof Dr Euis Sunarti, kita akan mengetahui bagaimana peran ibu dalam membangun ketahanan keluarga. Dilengkapi uraian bernas tentang Wanita Bahagia, Dunia pun Terasa Sempurna, kita akan mengetahui bagaimana peran ibu dalam membangun ketahanan keluarga.
Tak kalah pentingnya kita akan mengetahui pula kiat serta tips membangun ketahanan keluarga dari berbagai aspek kehidupan. Di akhir sesi, kita akan mendapatkan inspirasi sekaligus pelajaran berharga dari uraian singkat tentang bagaimana konsep parenting Nabawiyah menjawab persoalan dan permasalahan keluarga ke depan.
Penasaran, kan?
So, don’t miss it! Seminar Negeri Serumpun “Membangun Ketahanan Keluarga Menuju Indonesia Beradab”, tanggal 29 Juli 2018 di Auditorium Perpusnas Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Narahubung: 081346609254 (Zahratun Nahdhah)