TOBELO – Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah Maluku Utara menyambangi adik-adik Annisa di Tobelo, Halmahera Utara. Rombongan kecil ini berada di Tobelo selama 5 hari.
Alhamdulillah sebuah kesyukuran bisa berkumpul dengan orang-orang shaleh dai daiyah se Maluku Utara di Desa Togoliua, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Sebuah desa yang di apit oleh desa yang berpenduduk sangat minoritas muslim.
“Kegiatan halaqah Qubro PW Muslimat Hidayatullah Maluku Utara yang biasa kami lakukan setiap 3 bulan sekali d DPD 2 bergilir. Alhamdulillah di DPD Tobelo Halmahera Utara ini ada dua keluarga muda dai yang bertugas. Mereka berdakwah melalui pendidikan,” kata Qibtiya, salah seorang pengurus PW Annisa Hidayatullah Maluku Utara.
Qibtiya mengatakan, Alhamdulillah kini sudah berdiri SMP dan SMA di desa tersebut.
Qibtiya dan rombongan merasa terharu dengan sambutan hangat yang luar biasa dari tuan rumah adalah hal membuat pihaknya sangat bahagia.
“Walau mereka masih punya bayi kecil kecil mereka menerima kami sebagai tamu dengan sepenuh hati. Alhamdulillah usai halaqah Qubro teman teman rombongan pulang ke daerah masing masing dengan gembira,” ujarnya.
“Alhamdulillah banyak sekali oleh-oleh yang bisa mereka bawa. Saya dan keluarga kecil saya masih tertinggal di sini karena ada tugas yang belum saya selesaikan yaitu mengaktifkan kegiatan Annisa Hidayatullah di semua daerah yang memiliki santri putri sesuai hasil Rakerwil Mushida yg telah kami laksanakan pada bulan Februari kemarin,” kata Qibtiya.
Qibtiya diberi kesempatan waktu 2 hari untuk menuntaskan materi Annisa Tsaqofiyah dan Jasadiyah. Sehari full kegiatan mulai pagi materi tentang kelembagaan, Annisa, Materi Kepanduang dan sore hari ditutup dengan Outbound Jejak Rasul.
Lanjut malam hari yang bertepatan dengan Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440, digelar agenda refleksi Muharram yang diisi oleh Qibtiya yang turt dibantu sang suami.
“Alhamdulillah di sini saya banyak belajar bagaimana ketika kita sudah siapkan segala materi presentasi menggunakan media sehingga tidak ada dalam fikiran saya untuk bertanya apakah di Tobelo ada LCD. Sehingga setengah jam sebelum acara dimulai saya baru dapat info kalau di sini tidak layar proyektor. Masya Allah, padahal materi saya siapkan dengan laptop semua.
Akhirnya segera putar otak mencari cara untuk menyampaikan materi secara manual tanpa alat bantu,” kisah Qibtiya.
Pada kesempatan tersebut Qibtiya juga menyampaikan materi tentang Annisa Musida dan melakulam refleksi Tahun Baru Islam dengan mengajak para muslimah Annisa untuk tetap bersemangat menuntut ilmu dalam rangka mengembangkan potensi diri untuk membangun umat, bangsa dan negara.*
FOTO-FOTO: