Merespon kondisi dekadensi moral yang melanda generasi muda saat ini dan sebagai upaya edukasi dan penjagaan terhadap moral generasi, Pengurus Annisa Hidayatullah Ummul Qura menggelar kegiatan seminar adab dengan tema ”Menjadi Santri Cerdas dan Beradab Meneladani Bunda Aisyah RA” diselenggarakan di Aula STIS Hidayatullah Putri Balikpapan 30 November 2019.
Seminar kali ini diikuti Annisa tingkat ulya dan mahasiswi STIS Hidayatullah Balikpapan semester 1. Kegiatan ini menghadirkan 2 orang pembicara yaitu pembicara 1 Ustadzah Ainun Jariah, SS, beliau adalah seorang pendidik dan juga merupakan Kepala Biro Humas Mushida Gunung Tembak.
Sebagai pembanding, acara ini juga menghadirkan pakar di bidang psikologi dari Bandung Hj Dra Dina Kadarsan Sayogyo.
Banyak hikmah yang bisa dipetik dari materi seminar kali ini diantaranya sebagai generasi muda hendaklah mengupayakan apa yang dilakukan itu bermanfat dan mengundang berkah Allah.
“Anak muda juga harus memiliki system nilai yang menjadi panduan dan tujuan dari setiap langkah perbuatan dan mampu mencermati apa yang menjadi kekuatan kecerdasan diri untuk kemudian mengembangkannya serta jangan pernah berhenti belajar,” kata Dina Kadarsan Sayogyo.
Jariah, S.H.I selaku Kepala Bidang Annisa Mushida Gunung tembak yang juga merupakan ketua panitia di acara seminar ini, mengatakan, saat ini kita miris dengan pemberitaan tentang akhlak pelajar yang tidak mencerminkan sebagai seorang yang terpelajar dan terdidik. Fenomena dari mulai murid yang memenjarakan guru hingga sampai tingkat yang lebih sadis sampai ketingkat pembunuhan guru oleh murid.
“Kita tidak ingin anak-anak kita sebagai generasi penerus dakwah untuk menegakkan dien ini cerdas secara kognitif namun tidak beradab, sehingga membuat buram kecerlangan agama ini,” kata Jariah.
Olehnya itu, lanjut dia, seminar ini diadakan dengan harapan Annisa sebagai Ummahatul Ghad bisa meneladani para ummahatul mukminin dan para shahabiyah yang selalu haus dengan belajar dan mengajar ilmu di siang hari.
“Namun di malam hari menjadi hamba yang sangat dekat dengan Rabbnya, sehingga spirit itu akan memancar dalam adab dan perilaku keseharian,” tuturnya .
Acara berlangsung dengan lancar dan para peserta juga terlihat antusias mengikuti materi hingga akhir. Sesi terakhir ditutup dengan sesi pertanyaan dan interaktif dengan peserta.