Muslimat Hidayatullah Gelar Munas Desember Mendatang

10 November 2020

Oleh : admin

mushida

JIKA tak ada aral yang melintang, Insya Allah, Muslimat Hidayatullah akan menggelar Musyawarah Naisonal ke-V di Depok, pada 11-12 Jumadil Uula 1442 H/ 26-27 Desember 2020 mendatang. 

Munas yang rencananya akan digelar secara virtual dengan titik pusat kegiatan di Kota Depok dan direlai ke 34 titik wilayah ini mengusung tema Meneguhkan Integritas Muslimah Demi Tegaknya Peradaban Islam.

Musyawarah Nasional Muslimat Hidayatullah merupakan agenda 5 tahunan yang telah diatur dalam Pedoman Dasar Organisasi (PDO) atau Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART) Mushida. 

Munas ini diadakan selain dalam rangka memilih dan menetapkan kepengurusan Mushida periode 2020-2025, juga merupakan moment penting untuk konsolidasi serta evaluasi, sejauhmana visi misi organisasi sudah dilaksanakan dan bagaimana arah kebijakan strategis organisasi di tahun yang akan datang.

Tak dapat dipungkiri bahwa salah satu keberhasilan sebuah organisasitergantung kepada bagaimana kualitas integritas para pengurus di dalamnya. Sementara ketrampilan, skills juga wawasan ataupun pengalaman merupakan sifat yang menjadi daya dukung yang menguntungkan bagi para pengurus maupun penggerak inti organisasi.

Mushida yang kini akan memasuki periode ke 5 (lima) tahun kepengurusan, secara de facto telah banyak menyumbangkan gagasan dalam usaha peningkatan kualitas integritas para pengurus maupun kader anggotanya. 

Implementasi program mainstream Tarbiyah Dakwah, menjadikan para pengurus dan penggerak inti organisasi Mushida sangat memahami bahwa sebuah perjuangan melalui organisasi ini adalah sebuah amal shaleh yang bukan hanya bisa dinikmati secara pribadi, akan tetapi menjadi keshalehan sosial bagi seluruh anggota Mushida yang bertebaran sepanjang barat pulau hingga bagian timur Indonesia.

Digelar virtual dan di masa pandemi, panitia penyelenggara Munas ini tetap memperhatikan standar protokol kesehatan, yang, karenanya, diberlakukan sejumlah ketentuan bagi peserta yang akan mengikuti kegiatan ini. 

Diantaranya, peserta yang wajib hadir di lokasi titik utama acara adalah hanya perwakilan dari tiap PW sebanyak 2 orang dan peserta yang hadir dalam kondisi sehat lahir batin yang tidak sedang melakukan perawatan pengobatan kepada dokter/RS manapun.

Peserta juga tidak membawa anak bayi/balita. Sementara bagi peserta yang datang menggunakan transportasi udara/pesawat,

hendaknya melakukan rapid test yang diberikan oleh maskapai atau petugas agen penerbangan. Surat keterangan rapid test yang telah diperoleh ditunjukkan kepada panitia registrasi.

Peserta pula diwajibkan mengenakan masker selama acara di ruangan maupun diluar ruangan dan diminta ketika bertemu dengan sesama peserta lainnya, tidak melakukan cipika-cipiki atau saling berpelukan sebagai tanda melepas kangen.

Selain itu, setiap peserta membawa hand sanitizer dan suplemen vitamin atau obat yang diperlukan untuk menjaga imunitas tubuh dan meminta tetap selalu beroordinasi terkait kedatangan dan kepulangan melalui sekretariat panitia bagian kepesertaan.