MAKASSAR — Semarak jelang beberapa hari lagi Musyawarah Nasional ke-V Muslimat Hidayatullah yang akan diselenggarakan pada 26-27 Desember ini kian terasa.
Tidak dapat dipungkiri, meski pandemi Covid-19 begitu berdampak pada penyelenggaraan perhelatan akbar tersebut, namun tak mengurangi antusiasme peserta di daerah. Seperti yang ditunjukkan oleh Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Hidayatullah (Mushida) Sulawesi Selatan.
Tidak tanggung-tanggung, PW Sulawesi Selatan telah mempersiapkan setidaknya 16 titik kumpul untuk berpartisipasi dalam Munas Mushida secara virtual bagi masing-masing pengurus daerah (PD). Langkah tersebut juga sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.
Ketua Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah Sulawesi Selatan, Aqiilah, menyebutkan titik tersebut berlokasi di Makassar, Pare-pare, Pinrang, Enrekang, Jeneponto, Bulukumba, Bone, Wajo, Barru, Sidrap, Luwu, Luwu Utara, Luwu timur, Palopo, Maros, dan Bantaeng.
Selain persiapan teknis terkait penyelenggeraan acara secara virtual ini, Aqiilah menyampaikan pihaknya juga melakukan persiapan yang tak kalah penting yaitu menjaga kesehatan, kebugaran dan imunitas tubuh agar dapat mengikuti acara dengan baik.
“Kali ini persiapannya juga fokus pada kesehatan, terutama menjaga imun tubuh agar tetap stabil” paparnya seperti dalam keterangan panitia Munas V Mushida, Rabu (23/12/2020).
Adapun jumlah peserta tiap titik sebaran kluster virtual bervariasi, tergantung pada jumlah anggota Mushida yang ada di daerah tersebut. Namun dia menyebutkan perdaerah jumlahnya paling sedikit 5 orang peserta. Adapun untuk PD yang memiliki jumlah anggota banyak, kemungkinan besar dilakukan di beberapa titik.
“Seperti kota Makassar yang memiliki kurang lebih 80 orang anggota, maka akan dibagi ke beberapa titik. Terlebih lagi kondisi yang juga sedang dilanda banjir,” kata Aqiilah.
Dia menyebutkan, pembagian titik kumpul juga dilakukan pada PD yang memiliki banyak pengurus cabang (PC) seperti Luwu Timur, yang akan dibagi ke 4 titik, yaitu Lambara, Wotu, Wawondula, dan Malili.
Daiyah yang kerap turun tour dakwah tersebut menjelaskan bahwa selain melakukan pembagian titik kumpul dan menjaga kesehatan pribadi sebelum acara, persiapan munas Mushida kali ini juga memastikan bahwa protokol kesehatan akan dilakukan sebagaimana imbauan Satgas Penanganan Covid-19, baik bagi yang akan berangkat untuk hadir secara langsung di Depok, maupun yang menyaksikan secara virtual di titik kumpul tiap daerah.
Peraturan berupa imbauan tersebut disebut diterapkan untuk perjalanan dalam negeri, demi meningkatkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama libur Natal dan tahun baru 2021.
Dia dan dua utusan PW lain sudah melalui rapid test antigen, sebagai salah satu syarat perjalanan untuk menghadiri Munas V Mushida.
“Alhamdulillah sejauh ini semua dalam kondisi baik dan sudah melakukan rapid antigen dengan hasil negatif,” pungkas Ibu dari 11 anak tersebut.
Selain diadakan secara virtual dengan berpusat di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, acara ini diikuti oleh perwakilan terbatas dari tiap-tiap pengurus tingkat wilayah, alih-alih diikuti oleh seluruh pengurus wilayah dan daerah seperti biasanya.*/Fadhilah AAA