Sebagai lembaga muslimah berbasis kader, Muslimat Hidayatullah konsisten dalam peningkatan mutu perkaderan. Salah satu bentuk kegiatan peningkatan mutu tersebut ialah Daurah Murabbiyah Wustha yang diselenggarakan pada 3-4 September 2021 secara offline. Daurah bertajuk “Mencetak Murabbiyah Yang Visioner dan Berintegritas Tinggi” tersebut bertempat di lantai 2 gedung dakwah Hidayatullah, Cipinang, Jakarta, diikuti oleh sekitar 20 peserta yang terdiri dari anggota Majelis Penasihat, anggota Majelis Murabbiyah, dan beberapa Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah.
Majelis Murabbiyah Pusat Mushida, Ustadzah Nur Iryani sebagai penanggung jawab jalannya acara menyampaikan bahwa sejatinya acara ini dihadiri oleh 30 lebih peserta, namun qodarullaah beberapa peserta tidak dapat mengikuti dikarenakan terkendala oleh PPKM yang masih diberlakukan, dan ada yang tidak bisa hadir karena sakit.
Dalam pembukaan daurah, Ustadzah Dr. Sabriati Aziz mewakili dari Majelis Penasehat mengutip perkataan Dr. Ugi Suharto tentang kandungan Q.S Al-‘Alaq 1-5 yang luar biasa, “Al-‘Alaq adalah kunci bagi ummat Islam, maka kita yang haraki harus mentadabburi ayat-ayat-Nya, berdosa jika tidak melakukannya.”
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa surah Al-‘Alaq 1-5 merupakan surat pertama dalam manhaj dakwah dan tarbiyah Hidayatullah yang memuat tentang keimanan kepada keesaan Allah Swt. yang lahir dari ilmu dan tadabbur pada ayat-ayat kauniyah di alam semesta.
Beliau menambahkan bahwa posisi murabbiyah sangat berat tetapi kita harus menanggapinya dengan bahagia karena kita akan terpacu untuk selalu belajar dan memperbaiki diri.
“Daurah ini akan berlangsung selama dua hari. Terima kasih kepada semua peserta yang sudah meluangkan waktu dan bermujahadah dalam menuntut ilmu. Semoga dapat memberi manfaat,” ungkap Ustadzah Nur Iryani saat menyampaikan jadwal dan tata tertib Daurah. */Sarah Zakiyah