Allah berfirman
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. Ash-Shaff: 4)
“Hidayatullah sebagai organisasi massa selalu tumbuh dan berkembang serta menyebar baik secara nasional maupun internasional. Hidayatullah tidak sekadar dihitung, tetapi juga diperhitungkan. “
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi DPP Hidayatullah, Ust. Asih Subagyo, M. Kom dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional Muslimat Hidayatullah pada 5 Maret 2022/2 Sya’ban 1443 H dengan materi “Konsolidasi Organisasi dan Wawasan Menuju Standardisasi, Sentralisasi dan Integrasi Sistemik.
Organisasi Hidayatullah merupakan kelanjutan dari Pesantren Hidayatullah dan cabang-cabangnya yang didirikan pertama kali oleh Allahu yarham Ust. Abdullah Said.
Muslimat Hidayatullah memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Hidayatullah. Dalam menjalankan perannya, Muslimat Hidayatullah dibagi menjadi enam peran.
“Muslimat sebagai pribadi harus menjadi mar’atus sholihah dan memperbaiki syakhsiyyah. Sedangkan sebagai istri bisa menjadi manajer keluarga serta mendukung dakwah suami,” terangnya.
Muslimat sebagai ibu menjadi madrasah bagi anak-anaknya, sebagai mitra jihad bekerja secara profetik dan profesional, sebagai kader dengan melaksanakan tugas sebagai anggota atau pengurus Mushida, dan sebagai anggota masyarakat yaitu dengan dakwah fardhiyyah.
Yang tak kalah penting yang harus dilakukan ialah konsolidasi. Konsolidasi dapat mudah dilakukan jika hati saling bertaut. Konsolidasi membutuhkan usaha keras dalam melaksanakannya. Untuk dapat melaksanakan konsolidasi dengan baik, maka harus intensif, terarah, dan berkelanjutan.
Beliau menegaskan bahwa konsolidasi organisasi sebagai upaya pengurus untuk membangun kekuatan dan kesolidan dalam tubuh organisasi. Sehingga semua gerakan Hidayatullah bermuara pada visi misi organisasi.
Enam pilar konsolidasi yaitu konsep kepemimpinan nubuwah, manajemen organisasi, regulasi, tertib administrasi, budaya organisasi, dan sistem ibadah.
“Konsolidasi wawasan ditujukan untuk mengantarkan anggota dan kader untuk memiliki wawasan Islamiyah yang bersifat lokal, nasional, hinggal global,” ungkapnya.
Rapat Kerja Muslimat Hidayatullah berlangsung pada 2-3 Sya’ban 1443 H/5-6 Maret 2022 di Aula Gedung Dakwah Hidayatullah, Cipinang, Jakarta. Tujuan penyelenggaraan Rakernas Muslimat Hidayatullah ialah tersosialisasikannya program kerja dalam mencapai visi misi organisasi dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah di antara kader Muslimat Hidayatullah.