(Jakarta, mushida.org) Peradaban Islam adalah peradaban yang dibangun dengan Al-Qur’an. Al-Qur’an harus menerangi rumah seperti halnya yang dilakukan sahabat Rasulullah Mushab bin Umair terhadap penduduk Yatsrib.
Saat ini, Islam mungkin telah sampai di rumah-rumah kaum muslimin, tetapi eksistensi Islam itu lemah karena belum menjadi sebuah gerakan yang terbimbing dan terpimpin. Grand MBA bukan sekedar program pemberantasan buta huruf dan buta makna Al-Quran. Tetapi merupakan embrio dari visi besar membangun peradaban islam.
Grand MBA adalah Gerakan Dakwah Mengajar dan Belajar Al-Qur`an. Gerakan ini bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan Al-Qur`an. Semakin dekat suatu masyarakat dengan Al-Qur`an maka akan semakin baik masyarakat tersebut. Sebaliknya, semakin jauh suatu masyarakat dari Al-Qur`an maka akan semakin jauh dari kebaikan. Gerakan ini akan sukses bila didukung oleh para muallimat yang kompeten. Semakin baik kualitas muallimat maka akan semakin cepat gerakan ini berkembang. Dauroh muallimat dirancang untuk standarisasi kompetensi muallimat, metode dan model gerakan ini secara sistematis.
Allah berfirman
“Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur’an karena hendak cepat-cepat (menguasainya).” (QS: Al-Qiyamah: 16)
Mengingat urgensi Grand MBA, Departemen Dakwah PP Mushida bersama PW Mushida DKI Jakarta sebagai panitia pelaksana menyelenggarakan Pelatihan Guru Mengaji DKI Jakarta (Daurah Muallimat Grand MBA Level 1) dengan tema “Mencetak Muallimat Grand MBA yang Memiliki Kompetensi dalam Bidang Al-Qur’an” di Aula Gedung Dakwah DPP Hidayatullah, Cipinang, Jakarta pada 22-24 Juli 2022.
“Syiar dalam menyebarkan dan mengajarkan Al-Qur’an adalah jihad besar. Muslimat Hidayatullah yang memiliki peran tersebut harus senantiasa meningkatkan kompetensinya dalam mengajarkan ayat-ayat Allah,” ucap Ketua Umum PP Mushida, Ustadzah Hani Akbar. Sos.I dalam sambutannya.
Sebagaimana hadits Rasulullah
“Sebaik-baik kalian ialah orang yang mau belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (H.R Bukhari)
Kegiatan yang diikuti oleh Muallimat Halaqah, PW DKI Jakarta, PW Jawa Barat, PW Banten, Guru Rumah Qur’an Hidayatullah dan guru Majelis Qur’an Hidayatullah ini memiliki tujuan standardiasi kompetensi muallimat dan metode pengajaran Grand MBA.
Narasumber yang membawakan materi pada daurah tersebut ialah Ust. Muhdi Muhammad, Ustadzah Sudaryani, Ustadzah Hapseni Dirwan, Ustadzah Marsiti, dan Ust, Drs. Moh. Nur Fuad, MA.
Menjadikan kelurga Qur’ani adalah Visi dari Muslimat Hidayatullah. Sebagai penggerak dakwah salah satu jalan untuk membumikan Al-Qur’an. Semoga kegiatan ini dapat mencetak muallimat yang kompeten dalam bidangnya.