Muslimat Hidayatullah Sulawesi Barat Selenggarakan Training Parenting I

12 September 2022

Oleh : admin

mushida
Muslimat Hidayatullah Sulawesi Barat Selenggarakan Training Parenting I

(Sulawesi Barat, mushida.org) Visi Muslimat Hidayatullah yaitu Membangun Keluarga Qur’ani Menuju Peradaban Islam. Keluarga adalah institusi terkecil dalam membangun sebuah peradaban. Untuk itu peran seorang istri tidak dapat dianggap remeh. Istri atau ummahat profesional berdampingan dengan suami sebagai manager keluarga diharapkan mampu membangun keluarga berakhlak Qur’ani. Dalam mewujudkan visi tersebut, Mushida perlu memberikan tarbiyah untuk para ummahat dalam memahami tugas dan sebagai istri dan membina rumah tangganya.

Oleh karena itu, PW Mushida Sulawesi Barat bekerja sama dengan PD Mushida Mamuju melaksanakan kegiatan Training Parenting I dengan tema “Mencetak Ummahat Profesional Untuk Membangun Keluarga Qur’ani Menuju Peradaban Islam” di Aula Pondok Pesantren Hidayatullah Mamuju, Sulawesi Barat.

Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta dari lima daerah Sulawesi Barat ini dilaksanakan pada 10-11 September 2022/ 13-14 Shafar 1444 H.

Allah berfirman

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)

Dalam sambutannya, Sekretaris DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Drs. Massiara mengapresiasi atas terselenggaranya Training Parenting I ini.

“Semoga ke depannya kegiatan-kegiatan sejenis dapat dilaksanakan secara rutin dalam rangka membangun keluarga Qur’ani,” ungkapnya.

Narasumber pada kegiatan Training Parenting I Muslimat Hidayatullah Sulawesi Barat ini ialah Ustadzah Syamsiah Abdullah, Ustadzah Aqillah, dan Ustdazah Salbiana sebagai Master of Training.

Dengan adanya Training Parenting ini diharapkan para istri atau ummahaat dapat memahami peran dan fungsinya dalam keluarga, dan mendidik anak-anak untuk menjadi generasi Qur’ani.*/Suri Z