(Yogyakarta,mushida.org) Muslimat Hidayatullah mengelola lebih dari 200 PAUD yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Untuk pertama kalinya setelah Rakernas II 2022 Muslimat Hidayatullah, Departemen Pendidikan PP Muslimat Hidayatullah melalui Badan Pengembangan Mutu PAUD Muslimat Hidayatullah (BPM-PAUD MUSHIDA) mengadakan pelatihan Kepala Sekolah dan guru secara luring. Acara yang merupakan pelatihan tahap I untuk kepala sekolah dan guru ini diikuti oleh 43 PAUD pilihan yang terdiri dari 89 peserta.
Pelatihan Kepala Sekolah dan Guru Tahap I dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme Kepala Sekolah dan Guru dalam Mengelola PAUD Integral Hidayatullah Berbasis Tauhid” ini digelar PPPPTK Seni dan Budaya Kaliurang, Yogyakarta pada 20-22 Oktober 2022.
Dalam pembukaan kegiatan, Ketua DPW DIY Jateng Bagsel, Ustadz Abdul Munir menyampaikan kesyukurannya karena Yogyakarta menjadi tuan rumah pelatihan sekolah dan guru kali ini.
“Jargon Dikdasmen DPP Hidayatullah tentang Standardisasi dan Ekspansi harus menjadi perhatian Muslimat Hidayatullah juga dalam pengembangan PAUD,” ungkapnya. Selain itu, beliau mengharapkan kepada Muslimat Hidayatullah untuk selalu mendampingi PAUD agar ‘surplus’ dari segi sistem, SDI, dan dana.
Ketua Umum PP Muslimat Hidayatullah yang berkesempatan hadir untuk membuka acara dan menyampaikan sambutan dalam pembukaan berpesan agar 4 pilar Pendidikan menurut Asy Syatibi yang terdiri dari: ilmu, guru, metode, dan murid diperhatikan dan terus dikembangkan agar Pendidikan Integral Hidayatullah, khususnya PAUD maju dan unggul.
Pelatihan kepala sekolah dan guru tahap I ini menekankan pada konsep dasar Pendidikan Integral Berbasis Tauhid (PIBT) dan aplikasi Kurikulum Integral Berbasis Tauhid (KIBT). Pelatihan ini juga menjadi waktu sosialisasi penyempurnaan buku ‘Modul Pengelolaan PAUD Integral Hidayatullah’ yang telah disusun oleh Departemen Pendidikan PP Muslimat Hidayatullah periode 2020-2025.
BPM-PAUD MUSHIDA dan Depdik PP MUSHIDA berharap dari pelatihan tahap I dihasilkan para pendidik yang memiliki pemahaman utuh tentang PIBT dan dapat menerapkan KIBT dalam pengajaran di sekolah.*/Sarah Z