Pelatihan Kewirausahaan PP Mushida Jadikan Muslimah Berdaya dan Berkarya

26 Agustus 2023

Oleh : admin

mushida
Pelatihan Kewirausahaan PP Mushida Jadikan Muslimah Berdaya dan Berkarya

Gelaran Pelatihan Kewirausahaan dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Ummahat Menuju Kemandirian dan Ketahanan Keluarga” ini diselenggarakan secara hybrid di Kampus Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Depok pada 26 Agustus 2023/9 Shafar 1445 H.

Pada sesi keempat, pelatihan ini menghadirkan pengusaha properti dan klinik kecantikan, Dr. Apt. Elsa Feryani, MBA., MM., MD., AAAM dengan materi yang disampaikan “Perempuan Berdaya dan Berkarya.”

Ia menyebutkan bahwa eksistensi perempuan yang sesungguhnya sebagai madrasatul ula, mendidik karakter, dan nilai sebagai hal yang fundamental dalam keluarga. Selama ini terjadi kesalahan dalam meletakkan figur teladan yang berkembang di masyarakat terhadap womenpreneur.

“Jadilah wirausaha yang cerdas, jangan mau terbawa dengan propaganda terutama bagi muslimah. Teladani sahabayiah yang tangguh seperti dicontohkan dalam Al-Quran surah At-Taubah ayat 105,” sebutnya di hadapan 80 peserta offline dan lebih dari 120 peserta online.

 “Dan katakanlah, kepada mereka yang bertobat, bekerjalah kamu, dengan berbagai pekerjaan yang mendatangkan manfaat, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, yakni memberi penghargaan atas pekerjaanmu, begitu juga rasul-Nya dan orang-orang mukmin juga akan menyaksikan dan menilai pekerjaanmu.” (QS. At-Taubah: 105)

Owner klinik kecantikan Eslthetic ini menuturkan, “Enterpreneur is not profession, but is a soul. Enterpreneur bukan sebagai profesi, namun entrepreneur sebagai jiwa kita. Sejatinya semua yang kita lakukan untuk beribadah kepada Allah. Insya Allah jika kita melibatkan Allah dalam setiap urusan, maka Allah akan memberikan jalan kemudahan.”

Menurut Doctor of Aesthetic Management Asian Universitas International Malaysia ini, kegagalan seorang enterpenenur karena tidak mau memulai, dan berharap mendapat kesempurnaan.

So how to be start up beauty preneur? Kita bisa memulai dengan keyakinan, kemauan, dan memulai dari hal yang paling mudah. Harapannya semoga Muslimat Hidayatullah dapat menjadi wadah bagi para muslimah dalam menggali potensinya,” pungkasnya.

Sesi kelima dilanjutkan dengan materi “Efisiensi Persediaan Barang Agar Stok Tidak Menumpuk, Sehingga Omzet Melejit” oleh Marketing Direktur NBRS Corp, Bapak Ikhsan Syaban.

Menurutnya, efisiensi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi masalah, menyiapkan program diskon, memilih chanel yang tepat, dan disiplin.

“Orang-orang yang sukses berbisnis ialah orang yang disiplin eksekusi, disiplin militansi energi tim, disiplin memanjatkan doa terbaik. Ketika orang hanya mengandalkan usaha tanpa doa, maka ia akan menjadi pebisnis yang sombong. Untuk itu yang dilakukan harus keduanya, usaha dan doa,” imbuhnya.

Program Pelatihan Kewirausahaan ini berlangsung atas kerja sama Muslimat Hidayatullah dengan Baitul Maal Hidayatullah, Pemerintahan Wali Kota Depok, Vanilla Hijab, Santri Grafika, Telkomsel, Orbit, Nibras, Wardah, Mulia Mart Hidayatullah, Karamina, ELSesthetice, IMS, BTH, Skn8, VisiTrip, Kita Productions, Bubah Oyah (Puding and Cake), Sambal Chili Chila, Kaos Kaki Kanik, Melek Emas, Barokah Superfood Nusantara, Bang Zaid Healthy Drink, Garuda Food, Pocari Sweat, Mulia Water, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), dan Stand Pemberdayaan Mulia.

“Tujuan program pelatihan ini diharapkan memiliki pengaruh dalam mengembangkan keterampilan bisnis dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, serta menciptakan kemandirian baik dalam usaha ummahat,” terang Ustadzah Ina Sriwahyuni, Ketua Panitia Pelatihan Kewirausahaan.

“Alhamdulillah, senang sekali bisa ikut kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Mushida untuk pertama kalinya.
Tim panitia baik dan ramah. Materinya sangat bagus, menambah semangat memperbaiki diri dan usaha. Semoga selanjutnya diadakan kegiatan seperti ini,” ucap Nungky, peserta asal Depok dalam memberikan testimoninya.