(Depok, mushida.org) Dalam rangka menguatkan kapasitas muslimat dalam kemandirian dan sekaligus meneguhkan ketahanan keluarga, Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah menggelar Pelatihan Kewirausahaan dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Ummahat Menuju Kemandirian dan Ketahanan Keluarga.”
Pelatihan Kewirausahaan PP Mushida ini diselenggarakan secara hybrid di Kampus Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Depok pada 26 Agustus 2023/9 Shafar 1445 H, diikuti oleh lebih dari 80 peserta offline, dan 122 peserta online.
Allah berfirman
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَٰرَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?” (QS. Ash-Shaff: 10)
“Seorang muslimah yang membantu perekonomian keluarga merupakan sebuah jihad yang dapat menjadi upaya dalam meningkatkan ketahanan keluarga,” tutur Ketua Umum PP Mushida, Ustadzah Hani Akbar, dalam sambutannya.
Direktur Utama Baitul Maal Hidayatullah Pusat, Ustadz Supendi menambahkan dalam sambutannya bahwa pelatihan ini diharapkan menghasilkan Khadijah baru. Khadijah merupakan sosok entrepreneur, istri Rasulullah yang menjadi inspirator muslimah hingga akhir zaman.
“Kemajuan usaha yang dimiliki harus bisa memberikan keberkahan pada sekeliling kita. Sebagaimana Khadijah, kekayaan dan harta yang beliau miliki dijadikan sebagai bekal dakwah,” ungkapnya.
Pelatihan kewirausahaan ini, adalah merupakan tahapan penting dalam proses pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Ustadz Wahyu Rahman, Ketua Bidang Ekonomi DPP Hidayatullah sebagai Keynote Speaker menyebutkan bahwa peran ummahat sangat menentukan suksesnya suami.
“Oleh karena itu ummahat harus menjadi partner dan motivator terbaik bagi suaminya. Agar kita bisa membangun dan menguatkan ekonomi keluarga,” tandasnya.
Pelatihan Kewirausaah resmi dibuka oleh Ustadz Wahyu Rahman, Ketua Bidang Ekonomi DPP Hidayatullah. Program ini diharapkan memberi pengaruh dalam mengembangkan keterampilan bisnis dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, serta menciptakan kemandirian baik dalam sikap maupun usaha.
Selain itu agar ummahat mendapatkan lebih banyak informasi, keterampilan, dan sikap, sehingga mereka dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam manajemen usahanya.