(Banten, mushida.org) Hari Solidaritas Jilbab Internasional diperingati setiap tanggal 4 September setiap tahunnya. Solidaritas Hijab Internasional dilatarbelakangi oleh keputusan negara Prancis yang melarang penggunaan hijab di Eropa untuk pertama kalinya, yang diperkuat dengan kematian Marwa El-Sherbini, seorang ibu rumah tangga yang dibunuh ketika akan memberikan kesaksian mengenai penghinaan yang diberikan kepadanya karena mengenakan hijab, pada Juni 2009.
Senin, 4 September 2023 adalah hari yang sangat bersejarah bagi Muslimat Hidayatullah Banten. Bertepatan dengan Hari Solidaritas Jilbab se-Dunia, untuk pertama kalinya Mushida Banten bersama dengan beberapa lintas komunitas muslimah di provinsi Banten di antaranya adalah OWOJ (One Week One Juz), GSJP (Gerakan Sedekah Jum’at Pesantren), JUS (Jum’at Berkah Ummahat Sholihah), PYD (Penyantun Yatim Dhuafa), Pondok Salsabila Tahfidz Boarding School, SJB (Simpul Jemari Berbagi) Tangerang, LAZ Harfa, serta Pandu Percetakan dan Sablon bahu membahu mengangkat isu kesetaraan hak muslimah dalam hal berhijab melaksanakan syariat Allah dalam QS. Al Ahzab: 59.
Allah berfirman,
“Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Tidak saja dalam skala nasional bahkan mendunia. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Baitul Maal Hidayatullah Perwakilan Banten.
Kegiatan HSJD 2023 ini bertema “Muslimah Berhijab Menjunjung Tinggi Martabat.” Tema ini diwujudkan dalam beberapa bentuk kegiatan di antaranya adalah tebar 2300 hijab dan silaturahim antar Muslimah se Banten sebagai acara puncaknya.
Acara puncak dilaksanakan pada Ahad 3 September di titik yang menjadi fokus perhatian dan binaan DPW Hidayatullah Banten yakni Cluster Muallaf Badui yang berlokasi di Kabupaten Lebak Banten. Turut hadir istri wakil Walikota Cilegon yakni Ibu Siti Faridah, M.Pd sekaligus sebagai pemateri.
“Seorang muslimah wajib menutup aurat, jika aurat terjaga maka berbuah surga,” ucap Ibu Siti Faridah dalam penyampaiannya di hadapan 30 muslimah muallaf Badui dan 200 muslimah peserta acara puncak ini.
Perjalanan yang diikuti oleh kurang lebih 200 orang ini menghabiskan waktu empat hingga lima jam dalam kondisi medan yang sangat menantang. Sepuluh unit kendaraan di antaranya 3 unit bus, 2 unit kendaraan L300 pengangkut barang, dan 5 unit kendaraan mobil pribadi beriringan menuju lokasi acara puncak HSJD 2023 yang dirangkaikan dengan Amal Trip Jelajah Cluster Muallaf Badui dan Ciboleger.
Selain berbagi hijab dan silaturahim dengan para muslimah muallaf, para peserta HSJD yang berasal dari kota Cilegon, Serang, Tangerang, dan Depok juga bisa bertadabbur alam menikmati keindahan alam Baduy serta tidak lupa pula mencicipi durian khas Badui. HSJD PW Mushida Banten turut dihadiri oleh Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah yang diwakilkan oleh Rahmah El-Halimiyah (Bendahara Umum), Saryati (Ketua Departemen Sosial), Ina Sriwahyuni (Ketua Departemen Ekonomi), dan Wulansari (Ketua Departemen HAL)
Acara HSJD 2023 ini tidak saja dilaksanakan di Provinsi Banten, melainkan dilaksanakan serentak di 34 wilayah perwakilan Muslimat Hidayatullah yang tersebar di seluruh pelosok nusantara.
“Kegiatan ini juga sebagai promo tour perhelatan akbar Silaturrahim Nasional Hidayatullah yang akan dilaksanakan pada November mendatang di Kampus Pusat Peradaban Islam Hidayatullah Gunung Tembak Balikpapan Kalimantan Timur,” terang Istiqomah Dewi Ihsana, Sekretaris PW Mushida Banten sekaligus koordinator program HSJD 2023 wilayah Banten.
“Bersyukur sekali atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga bisa menambah keistiqomahan dalam berhijab,” ujar salah satu muslimah muallaf Badui.
Ketua Pengurus Wilayah Mushida Banten, Maratus Saadah berharap semoga silaturrahim yang telah terjalin dengan lintas Komunitas Muslimah yang ada ini terus terjalin sehingga kita semua bisa beramal jama’i dalam merealisasikan potensi kebaikan-kebaikan yang ada di muka bumi ini.
Harapan ini diperkuat oleh Saryati, Ketua Departemen Sosial Pengurus Pusat Muslimat HIdayatullah yang juga turun langsung meninjau lokasi acara HSJD 2023. Ia menyebutkan bahwa, “Jika sebuah kebaikan diangkat bersama-sama oleh kaum muslimin dan muslimat, maka kebaikan itu akan menjadi rahmat bagi alam semesta. (Dee)