(Jakarta, mushida.org) Jutaan massa memadati lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Ahad (5/11) pagi untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas bagi warga Palestina. Dengan mengenakan pakaian serba putih, dan atribut Palestina, massa memulai long march dari Patung Kuda pada pukul 06.00 WIB.
Muslimat Hidayatullah turut menghadiri dan menunjukkan solidaritasnya pada acara yang bertajuk “Aksi Damai Bela Palestina” ini.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, mewakili pemerintah, menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap Palestina.
Retno menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan dan telah dikirimkan ke Palestina.
Retno kemudian membacakan puisi karyanya yang berjudul “Palestina Saudaraku.” Puisi tersebut memaparkan situasi yang dihadapi warga sipil Palestina dan dukungan Indonesia untuk Palestina.
“Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu sampai penjajah itu enyah dari rumahmu,” tutur Retno membacakan puisinya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Penasihat Muslimat Hidayatullah, Sabriati Aziz menyampaikan orasinya di hadapan jutaan massa.
“Kejahatan kerap terjadi. Saya berada di sini, anda berdiri di sini juga, sedang ada dalam tangis, sedih, dan marah. Karena sedang terjadi pembantaian yang luar biasa,” ungkap Sabriati.
“Tahun ini adalah tahun terburuk dalam sejarah, tahun penindasan. Israel telah menyerang selama ratusan tahun, kekuatan yang mereka bangun sangat luar biasa. Wahai Palestina, kami yang ada di sini turut bersama kalian, negara dan bangsa ini ada bersama kalian,” serunya bersemangat.
Aksi solidaritas yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama organisasi massa lintas agama ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, di antaranya Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Pewakilan Dewan Perwakilan Daerah RI Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, Dr. H. Jazilul Fawaid, SQ, MA (MPR RI), Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Fadli Zon, sebagai Wakil Presiden Parlemen Dunia (IPU) untuk Palestina, dan Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
