(Jakarta, mushida.org) Leadership Training Talenta Muda Muslimat Hidayatullah yang digelar di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang, Jakarta, ini menghadirkan narasumber pegiat sosial, Yanti Lidiati, Ketua Yayasan PKBM An-Nur, dengan materi pentingnya komunikasi efektif dan networking, pada 17 November 2024/15 Jumadil Ula 1446 H.
Sebagai informasi, PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) An-Nur Ibun, yang terletak di Kec. Ibun, Kab. Bandung ialah lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya sejak tahun 2004.
Membangun komunikasi dan networking yang efektif dapat memperkuat peran muslimat sebagai perempuan inspiratif. Komunikasi efektif merupakan proses di mana informasi disampaikan dengan jelas dan dipahami oleh penerima serta menciptakan interaksi yang produktif.
“Jika ingin didengar, belajarlah untuk mau mendengarkan orang lain, karena hubungan yang baik dimulai dari komunikasi yang saling memahami. Komunikasi efektif merupakan kunci kepemimpinan,” tegasnya.
Ketua Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Bandung ini menyampaikan bahwa elemen komunikasi efektif di antaranya mendengarkan aktif, menyerap pesan dengan penuh perhatian, bahasa tubuh komunikasi nonverbal juga mendukung pesan pilihan kata.
“Kata-kata yang tepat dalam membangun komunikasi akan menentukan siapa diri kita. Jadilah orang yang berkualitas dengan menyimak penuturan orang lain. Sukses adalah seberapa banyak orang yang menjadi sukses karena diri kita. Jangan pernah berharap apa yang pernah kita berikan, tapi berpikirlah untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain,” urainya.
Rasulullah bersabda
“Sebaik-baik manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” (HR. Ahmad)
Peraih penghargaan Local Hero kategori Berdikari dari Pertamina ini menyebutkan hambatan komunikasi disebabkan adanya gangguan suara, jarak, emosi atau prasangka dan persepsi yang berbeda. Strategi berbicara efektif dengan menyampaikan pesan organisir ide dengan baik, memilih kata yang tepat atau mudah dipahami, menggunakan contoh nyata dan cerita yang menarik.
“Bahasa tubuh melalui kontak mata, ekspresi wajah, dan gestur, lebih baik dari kata-kata yang keluar dari lisan. Maka dari itu, perlu diperhatikan pentingnya mendengarkan dalam membangun hubungan,” imbuhnya.
Terakhir, owner It’s Blazer Ibun (sebuah blazer yang dibuat dari bahan dasar sarung) ini mengungkapkan pentingnya networking untuk memperluas jejaring. Manfaat networking di antaranya mendapatkan inspirasi dan pembelajaran baru, membangun hubungan yang saling mendukung, menemukan peluang dan partner kolaborasi.
Leadership Training yang diikuti oleh 36 peserta perwakilan 13 wilayah seluruh Indonesia ini diselenggarakan untuk membentuk karakter daiyah yang berintegritas, membina daiyah yang siap terjun di masyarakat, dan mengembangkan jaringan dakwah dengan memperkuat jaringan antara daiyah muda dalam rangka meningkatkan kolaborasi dakwah.